Satu Pisang, Jantungnya Sembilan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Sebatang pohon pisang milik pasangan suami istri I Made Rena (60) dan Ni Made Suri (55) yang ditanam di kebun milik IGN Saru terlihat aneh. Dari ujung pisang yang berumur enam bulan itu tidak hanya memunculkan satu buah jantung pisang namun sembilan buah.
Pantuan koran ini, pisang jenis pisang batu yang mengeluarkan sembilan pusuh berwarna merah itu tingginya sekitar satu meter dengan daun kecil-kecil.Sedangkan jantung pisang yang keluar tampak seperti bunga yang sedang mekar. Satu pusuh yang paling besar posisinya ada di tengah dan dikelilingi oleh delapan jantung pisang sisanya dengan ukuran yang lebih kecil.
Menurut Rena yang ditemui, Kamis (10/2) mengatakan sebelum munculnya pisang dengan jantung berjumlah sembilan itu, dirinya dan istrinya sempat bermimpi. Rena bermimpi melihat air bah yang bening dan jalan-jalan serta menemukan pohon besar dan rindang.
“Istri saya bermimpi bertemu almarhum orang tua saya dan dia disuruh mengambil satu helai rambut di kepalanya. Saat diambil, ternyata yang didapat rambut putih,” ujarnya.Setelah mimpi itu, esok harinya pada Minggu (6/2) sekitar pukul 12.00, Suri kaget melihat pisang di kebun yang digarap sejak bertahun-tahun itu mengeluarkan jantung pisang lebih dari satu.
“Awalnya hanya ada tujuh. Besoknya bertambah satu, dan lusanya bertambah lagi satu sehingga menjadi sembilan. Saya kurang tahu apakah akan bertambah lagi atau tidak,” ungkapnya.
Rena mengatakan pertumbuhan pisang aneh tersebut memang kerdil dibanding dengan pisang lainnya yang ditanam bersamaan enam bulan lalu. Selain itu pisang tersebut juga tidak beranak.“Sejak ditanam sampai sekarang tidak ada anaknya dan tingginya hanya sekitar satu meter saja,” ujarnya.
Munculnya pisang aneh itu ternyata terdengar juga sampai ke telinga beberapa orang pintar. Dari semedi orang pintar di lokasi, dikatakan kalau pisang tersebut adalah stana dari Dewa Ayu Sri atau dewi kemakmuran.
“Saya sendiri tidak tahu pasti namun kata beberapa orang pintar dikatakan perwujudan Dewa Ayu Sri itu sangat menyeramkan dan buah dadanya panjang serta mengenakan kain poleng,” ungkapnya.Buah pisang itu, kata Rena juga bisa digunakan untuk obat demikian juga dengan kelopak jantung pisangnya.
”Ada orang yang minta tapi saya tidak berani memberinya karena oleh Dewa Ayu Sri pohon pisang ini tidak boleh diganggu dan harus dijaga,” ujarnya.Saat ini pohon pisang aneh tersebut terbungkus dengan kain putih dan poleng (kotak-kotak hitam putih) serta dipagari bambu.Didepannya tampak meja berisi sesajen. Warga yang melihat pisang aneh tersebut ada yang menaruh uang pecahan seribuan untuk sesari lalu meminta tirta yang disediakan Rena.
Reporter: bbn/dey