search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
APINDO Bali: Tak Ada Niat Mentransmigrasikan Petani Bali
Jumat, 25 Februari 2011, 18:08 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Bali menyampaikan klarifikasi terkait polemik di masyarakat tentang adanya wacana untuk mentransmigrasikan petani Bali.

Klarifikasi berita tersebut disampaikan di kantor redaksi Beritabali.com, Jalan Gunung Sanghyang, Kesambi Baru No. 12-A Kuta Utara, Badung, Bali.

Ketua Apindo Bali, Panudianan Kuhn, pada keterangannya, Jumat (25/2), menyatakan tidak ada keinginan untuk mentransmigrasikan petani Bali. Ia mengaku hanya memberikan usul transmigrasi bagi petani yang tidak memiliki lahan dan tidak bekerja agar mendapatkan penghidupan yang lebih baik di daerah yang baru.

“Kalau petani tidak memiliki lahan dan tidak bekerja kenapa tidak dihimbau saja transmigrasi ke Kalimantan, sesuai dengan program pemerintah, tapi ini sifatnya tidak dipaksakan, demi untuk mensejahterakan para petani."

"Di Kalimantan itu 1 hektar hutan hanya Rp 2 juta, bahkan bisa dapat lahan gratis. Kaltim, Kalteng, Kalbar kebanyakan penduduknya pendatang semua, penduduk lokalnya 30 hingga 40 persen,“ papar Panudiana Kuhn.

Panudiana Kuhn menambahkan, pertanian di Bali tidak akan habis dan pertanian tersebut tidak hanya sebagai pelengkap pariwisata semata.
"Tetapi juga bisa bersinergi, saling mendukung dan saling membutuhkan karena pertanian itu juga merupakan paket wisata yang sangat menarik di Bali."

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami