Banjar Diserang, Lima Rumah Dirusak
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Jalan Sedap Malam, pada Sabtu (12/3) malam gempar. Sekelompok pemuda diduga dari Banjar Kebon Kori, Kesiman, Denpasar Timur, menyerang Banjar Bhuana Anyar berlatar belakang dendam lama.Akibatnya, lima rumah dirusak dan bale banjar dihancurkan. Tak hanya itu, sepeda motor dan mobil milik warga juga menjadi sasaran.
[pilihan-redaksi]
Tindakan anarkis itu terjadi sekitar pukul 22.00 Wita, berawal dari persoalan kedua banjar pasca pawai ogoh-ogoh di malam pengerupukan. Akhirnya, persoalan kedua banjar berhasil didamaikan.
Tapi, persoalan baru muncul dari seorang anak muda bernama Dedik tinggal di Banjar Bhuana Anyar, sekaligus pemilik minimarket Rajawali Jalan Sedap Malam No.135 A membuat status mengejek di jejaring facebook.
“Emangnya banjar ini milik nenek moyang lo, bikin aja banjar kebon binatang,” begitulah status Dedik yang memicu kemarahan pemuda Banjar Kebon Kori.
Padahal, saat itu, tokoh masyarakat Banjar Kebon Kori melaksanakan rapat membicarakan masalah gesekan pada malam pengerupukan. Bila ada kesepakatan, nantinya dari Banjar Anyar juga melakukan hal sama dan hasilnya dibawa ke tingkat Muspika.
Mungkin tak bisa menahan kesal, para pemuda Banjar Kebon Kori langsung melakukan penyerangan sekitar pukul 20.00 Wita. Sebelum menyerang, massa memblokir jalan dan tidak memperkenankan pengendara kendaraan lewat. Selanjutnya, sebagian massa merangsek ke rumah Dedik yang mereka duga pemicu awal.
“Kabarnya, mereka mabuk dulu dan menyerang,” bisik sumber dilapangan.
Rumah Dedik pun dilempar dengan batu hingga kaca rusak berantakan. Massa yang dipengaharui minuman keras itu, kemudian merusak Bale Banjar Buana Anyar di Gang Kwangen. Pagar disebelah selatan dirobohkan dan batu berserakan di dalam bale banjar. Penyerangan terus berlanjut ke selatan dan kali ini disasar rumah Ida Bagus Alit di Gang Pakis No. 3.
Menurut Alit, penyerangan itu secara tiba-tiba dan puluhan pemuda melempar batu dan balok kayu. Korban mengatakan, saat itu dia berada dirumah bersama keluarganya. Akibat lemparan, kaca jendela, pintu gerbang dan beberapa pot tanaman hancur. Belum lagi tiga unit sepeda motor dirumahnya tak luput diamuk masing-masing Jupiter MX DK 8294 DP, Honda Prima DK 5887 AR dan Suzuki Thunder DK 2220 KD.
“Saya kaget tiba tiba jendela kaca pecah. Saya sembunyi dibelakang,” terangnya, dilokasi kejadian.
Parahnya, massa juga merusak Kelian Adat Bhuana Anyar Nyoman Masdana di Gang Purnama No. 110 D. Kaca rumah korban dilempar hingga pecah berantakan. Selain itu, kaca mobil Chery DK 883 XQ yang sedang parkir di halaman ikut menjadi sasaran.
Belum puas juga, dua rumah terakhir di Gang Rampai masing-masing milik Gusti Bagus dan Wayan Sutaba alias Pak Ferry dengan kondisi sama jendela pecah.
Aparat kepolisian dari Polsek Denpasar timur dan jajaran Samapta Polda Bali langsung melakukan pengamanan diseputaran Jalan Sedap Malam, Denpasar.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Gde Sugianyar mengatakan, pihak kepolisian akan menindak tegas para pelakunya. Meski ada mediasi antar kedua belah pihak, prosesnya akan tetap jalan.
“Tindakan tegas akan tetap dilakukan, walau sudah ada upaya mediasi. Masih diselidiki,” terangnya, pada Minggu (13/3).
Reporter: bbn/bgl