search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nelayan Asal Pacung Ditemukan Tewas
Jumat, 15 April 2011, 19:42 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Menghilang saat melaut di sekitar perairan Desa Pacung Kecamatan Tejakula, seorang nelayan warga Dusun Antasari Desa Pacung ditemukan tewas. Diduga korban tenggelam dan terseret arus air laut.

[pilihan-redaksi]

Kepolisian Sektor Tejakula bersama Warga Desa Pacung Kecamatan Tejakula, Jumat (15/4/2011) akhirnya menemukan Ketut Sedana alias Kolik (26), warga Batu Mekecuh, Dusun Antasari Desa Pacung yang dilaporkan menghilang Jumat pagi saat melaut di perairan laut desa setempat. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa, tidak jauh dari lokasinya menghilang di kedalaman 30 meter.

"Polisi setelah mendapatkan laporan bersama warga langsung melakukan penyisiran dan pencarian terhadap korban dan setelah Sembilan jam lebih berhasil menemukan korban di kedalaman 30 meter dan berjarak sekitar 100 meter dari Pantai Desa Pacung," ungkap Kapolsek Tejakula, AKP Hendrik Pradinatha.

Korban Ketut Sedana yang hilang pertama kali diketahui oleh kakaknya Ketut Santika (32) saat mengecek korban yang pamitan melaut untuk memancing ikan.

"Saat melihat perahu yang dibawa dari pinggir pantai sudah tidak ada orangnya, sehingga saya melihat lebih dekat dan memang adik saya menghilang kemungkinan tenggelam," cerita Santika.

Hilangnya korban selanjutnya dilaporkan kepada aparat desa dan diteruskan ke Polsek Tejakula, sehingga upaya pencarian dilakukan bersama-sama sejak pagi hari, namun kemudian korban telah ditemukan menjadi mayat.

Berdasarkan sejumlah keterangan yang berhasil dikumpulkan di lokasi peristiwa, korban yang keseharian sebagai nelayan dan tinggal di pantai Desa Pacung itu mengidap epelipsi atau penyakit ayan, sehingga diduga kuat saat memancing ditengah laut, penyakit korban kambuh hingga tercebur kedalam laut dan terseret arus.

Sementara, korban yang berhasil dievakuasi oleh warga dan polisi selanjutnya diperiksa secara medis dan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, sehingga jenasah langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami