search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cari Panas Bumi atau Bahan Kosmetik?
Minggu, 1 Mei 2011, 15:24 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Proyek geothermal atau Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Bedugul terus menuai kontroversi. Kini muncul informasi bahwa tujuan proyek bukan untuk mencari panas bumi, tapi untuk mencari bahan kosmetik yang bernilai tinggi.

"Proyek ini sebenarnya untuk mencari energi panas bumi. Tapi ada info juga pengeboran dilakukan untuk mencari bahan komestik bernilai ekonomi tinggi yang terkandung dalam lumpur dan air yang ada di perut bumi," kata sumber beritabali.com yang tidak mau ditulis namanya.

Dugaan ini muncul karena sejak awal proyek ini mulai digagas tahun 1995 silam, hingga kini tidak ada kejelasan kapan megaproyek ini akan beres. "Ya itu tadi, selama ini yang dicari ya bahan kosmetik itu. Tapi yang kelihatan kan mencari energi panas bumi," jelas sumber. Mengenai nilai proyek, sumber juga menjelaskan bahwa di awal megaproyek ini akan dimulai, telah disetujui anggaran senilai Rp. 100 trilyun lebih. "Tapi yang muncul nilainya kan tidak segitu. Ini karena dari awal proyek ini terus dibisniskan dari satu pihak ke pihak lainnya. Ditender ulang dari satu pihak ke pihak lain.

 

Ini yang harus diusut tuntas untuk mencari bukti adanya unsur korupsi berjemaat dalam pelaksanaan megaproyek ini," ujar sumber kepada beritabali.com.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami