Polda Waspadai Kantin Sekitar Markas Polisi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Polda Bali menghimbau kepada jajarannya untuk mewaspadai serangan teroris dalam bentuk makanan. Antisipasi ini
dilakukan terhadap kantin dan setiap makanan yang dijual di seputaran Polres dan Polsek.
Menurut Kasubag Penmas Polda Bali AKBP Sri Harmiti, kewaspadaan ini dilakukan terkait adanya ancaman teroris
yang terjadi di Jakarta. Ini sesuai perintah Kapolri Jenderal Pol. Timur Pradopo kepada seluruh jajaran Polda di Indonesia.
"Kapolri melalui teleconference serentak dengan seluruh Polda di Indonesia menghimbau kepada seluruh jajarannya untuk tetap waspada di daerah masing-masing," ujarnya, pada Rabu (15/06).
Dengan himbauan tersebut, Polda Bali juga sudah menghimbau kepada seluruh jajarannya maupun pemilik rumah makan atau kantin-kantin terdekat dengan Polda, Polres, maupun Polsek di daerah daerah agar waspada terhadap setiap orang yang mencurigakan.
Pemilik kantin juga diminta ikut membantu kepolisian, agar melaporkan bila ada orang yang dicurigai.
Diungkapkannya, ancaman para teroris direncanakan menggunakan racun sianida yang siap dibubuhkan ke makanan yang ada di kantin seputar kantor polisi.
Teror racun tersebut terungkap ketika Polri menangkap para terduga teroris di Kemayoran dan menemukan sejumlah barang-bukti, salah satunya berupa botol cairan kuning, asam
sianida, keping DVD tentang jihad, dan peluru kaliber 9 mm.
Menjelang vonis Baasyir Kamis besok, muncul teror SMS yang meresahkan dan beredar di lapangan, pada Sabtu (11/06). Dalam pesan singkat tersebut terdapat tulisan yang adanya 36 titik di seluruh wilayah Indonesia akan diledakkan dengan bom oleh para teroris saat ketuk palu hakim di sidang vonis Ba'asyir nanti.
Kapolri menghimbau kepada Polda di seluruh Indonesia untuk terus mengantisipasi aksi aksi terror tersebut. Pelaku SMS terror masih diburu, jelasnya.
Reporter: bbn/bgl