ICLOS Pertanyakan Program Minapolitan Pemerintah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Implementasi program minapolitan yang digembar-gemborkan pemerintah kini mulai dipertanyakan. Mengingat pengembangan program minapolitan tidak didungkung dengan data pasti, sebab data potensi perikanan yang ada di Indonesia selama ini hanya data estimasi.
Disisi lain Kementrian Perikanan dan kelautan juga belum menetapkan rencana pengelolaan perikanan nasional.
Direktur Pusat Hukum Kelautan Indonesia (ICLOS) Etty R Agoes pada keteranganya di sela-sela Konferensi Tahunan ke-35 Hukum Lau dan Kebijakan maritime di Nusa Dua, Jumat (24/6) menyampaikan program minapolitan seharusnya dikembangkan pada kawasan perikanan yang memiliki potensi perikanan sangat besar. Namun kenyataanya saat ini beberapa kawasan perikanan tangkap di Indonesia mengalami penurunan produksi sebagai dampak dari over fishing
Pertanyaan saya, ikan ini cukup gak untuk melaksanakan program itu? Karena statistic menunjukkan berkurang kan? Minapolitan itu nantinya ke daerah yang mana? Untuk jenis ikan apa,? Itu saya belum lihat. Mungkin kementrian juga sudah tahu bahwa ini produksi dari beberapa tempat untuk tangkap sudah menurun, jelas Etty R Agoes.
Etty R Agoes menambahkan pengembangan industri perikanan di Indonesia pada dasarnya memiliki cukup banyak tantangan, disatu sisi Indonesia saat ini telah mengalami over fishing, namun disisi lain juga terjadi illegal fishing. Padahal dalam operasionalnya dilapangan terdapat 13 instansi yang memiliki tugas dan wewenang dalam pengamanan laut Indonesia.
Reporter: bbn/net