Pesta Ganja, Dua Anak Pantai Ditangkap Polisi

Jumat, 8 Juli 2011, 08:55 WITA Follow

IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Beritabali.com, Lovina, Dua anak pantai yang kerap mangkal di Kawasan Pantai Lovina ditangkap Unit Buser Sat Res Narkoba Polres Buleleng saat melakukan pesta ganja di halaman Restoran Spice Dive Desa Kaliasem Kecamatan Banjar. Dari tangan pelaku, polisi berhasil menemukan sejumlah lintingan dan daun ganja kering seberat 60 gram.

Dua pemuda yang sehari-hari merupakan pemandu wisata, Abdullah alias Duet (26) dan Efendi alias Koko (25) ditangkap polisi berpakaian preman dalam sebuah pengerebegan Kamis (7/7) sore, keduanya langsung diciduk dan diamankan bersama sejumlah barang bukti dan empat orang saksi.

“kegiatan dua orang ini sudah kita pantau sejak sebulan terakhir ini, setiap sore sering melakukan pesta ganja termasuk menjualnya kepada tamu-tamu asing, kesempatan menangkap dilakukan menunggu barang bukti yang ada pada kedua pelaku,” ungkap Kasat Res Narkoba Polres Buleleng, AKP. I Ketut Soma Adnyana bersama Kasubbag Humas Bag Ops Polres Buleleng, AKP. I Nyoman Widastra.

Tertangkapnya pelaku dengan sejumlah barang bukti daun ganja kering seberat 60 gram masih dilakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan pelaku yang diduga melibatkan orang asing di Kawasan Lovina.

”Ini masih dikembangkan karena ada indikasi melibatkan orang asing dan barang terlarang ini didapatkan dari Lombok dengan melakukan transaksi di tulamben mengunakan perahu,” papar Widastra.

Selain mengamankan dua anak pantai dari Desa Kaliasem, polisi juga melakukan pemeriksaan intensif terhadap empat warga Desa Kaliasem yang berada dilokasi penangkapan diantaranya, Fauzi (43), Fathur Rahman (34), Rio Hamdani (21) dan Ismail (38), bahkan keempat saksi juga menjalani test urine, pemeriksaan air kencing.

Hingga tengah malam, Unit Buser Sat Res Narkoba Polres Buleleng yang dipimpin KBO Iptu I Nyoman Mustiada masih melakukan pengembangan di sejumlah lokasi yang diduga digunakan penyimpanan Narkoba lainnya termasuk menyusuri jaringan keterlibatan orang asing.