search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Keseriusan Bupati Tanggulangi HIV/AIDS Dipertanyakan
Selasa, 12 Juli 2011, 05:06 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Renon,  Keseriusan para bupati se-Bali dalam penanggulangan HIV/AIDS di Bali kini mulai dipertanyakan. Apalagi hingga saat ini masih ada 3 kabupaten di Bali yang belum mengadopsi peraturan daerah (perda) pemerintah Provinsi Bali terkait penanggulangan HIV/AID. Ketiga kabupaten tersebut diantaranya Karangasem, Tabanan dan Denpasar.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada keteranganya di Renon (12/7) berharap para bupati serius untuk melakukan
penanggulangan, salah satunya dengan melakukan penertiban terhadap kafe remang-remang yang selama ini tidak memiliki ijin. Apalagi selama ini kafe remang-remang menjadi tempat transaksi seksual.

“Saya kan sudah bolak-balik bicara tanya bupatinya, saya yakin semua masyarakat Bali sudah tahu, kalau pergi ke café remang-remang berbahaya, karena di situ macam-macam ada. Masak gubernur mengurusi semua, kurang apa kebijakanya,” ujar Made Mangku Pastika.

 



Pastika menegaskan pemerintah provinsi telah menyiapkan kebijakan untuk penanggulangan HIV/AIDS, kini tinggal
kewajiban kabupaten/kota untuk mengimplementasikan di lapangan. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami