search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tiga Kali Beraksi, Maling Spesialis Vila Ditembak
Minggu, 17 Juli 2011, 05:19 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Mangupura, Sri Aili alias Eki (29), buronan yang terlibat kasus pencurian di sejumlah Vila di Badung, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas setelah berusaha kabur dari kawalan polisi.

Sementara dua temannya, yakni Agus Juliadi asal Lombok dan Udin asal Jakarta kini mendekam di tahanan Polres Badung.

Jajaran buser Polres Badung menangkap tersangka Eki di kampung halamannya, Praya Timur, Lombok, pada Kamis lalu (14/7) sekitar pukul 17.00 Wita.

Menurut Kasatreskrim Polres Badung AKP Nengah Sadiarta, tersangka terpaksa ditembak dibagian kaki kirinya. Meski kakinya sudah dilumpuhkan, tersangka Eki berhasil kabur dan memanjat plafon rumah orang.

Apes baginya, karena tidak dapat menahan berat badan, plafon tersebut rubuh dan tersangka Eki akhirnya dibekuk.

“Kakinya sudah ditembak tapi dia tetap saja kabur,” ujar AKP Nengah Sadiarta, Minggu (17/7).

Menurut AKP Sadiarta, Eki sudah lama diburon karena terlibat pencurian disejumlah Vila diwilayah Badung. Sebelum menangkap Eki, pihaknya lebih dahulu menangkap dua tersangka yakni temannya, Agus Juliadi dan Udin.

“Tersangka Juliadi dan Udin ditangkap setelah beraksi di Vila dikawasan Pererenan, Luluk. Kemudian kita membekuk tersangka Eki di Lombok,” terangnya.

Dari catatan kepolisian, daftar dosa tersangka Eki dan komplotannya, sudah beraksi sebanyak tiga kali. Yakni disebuah vila di wilayah Abiansemal, Mambal, dan yang terakhir di wilayah Pererenan yakni di Vila Tarzan. Pencurian terakhir ini dilakukan mereka pada 12 Mei 2011.

“Mereka mencuri laptop dan kamera digital dan barang bukti sudah dijual,” ungkapnya.

Sebelum dibekuk, tersangka Eki mengaku sering berpindah tempat. Guna menutupi penyamarannya, dia bekerja sebagai buruh proyek bangunan.

Perkenalannya dengan tersangka Udin setelah mengetahui Udin bekerja sebagai penjaga Vila. Dan, disinilah tersangka Eki mulai mengincar kawasan Vila dibantu oleh Udin dan Juliadi.

“Tersangka Eki pelajari seluk beluk vila dan beraksi setelah sasaran jelas,” tegasnya.

Pencurian terakhir yang dilakukan tersangka Eki berlangsung di Vila Tarzan. Ia masuk ke Vila tersebutr dengan cara memanjat tembok dibantu dengan Udin. Mereka dengan mudahnya masuk lewat jendela yang bersampingan dengan tembok.

 



Diterangkan Eki, dari hasil pencurian laptop dan kamera digital, dia mendapat bagian Rp 800.000. Hasilnya kemudian dibagikan kepada dua rekannya, masing masing Rp 200.000. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami