Bupati Tak Punya Nyali Tertibkan Kafé Ilegal
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Para bupati se-Bali dinilai tidak memiliki keberanian untuk melakukan penertiban terhadap café terutama café remang-remang yang ada di wilayahnya masing-masing. Padahal secara aturan hukum café-café tersebut seharusnya dibongkar karena tidak memiliki ijin apapun.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bali Karyasa Adnyana menyatakan ketakutan para bupati untuk melakukan penertiban café selama ini semata-mata karena adanya tokoh masyarakat atau tokoh politik dibelakang operasional café remang-remang tersebut
“Sama sekali tidak mempunyai ijin kita sudah cek ke lapangan, cuma mereka tidak berani mengambil tindakan karena dianggap di back up oleh oknum-oknum tokoh desa adapt, tokoh politik , nah ini mereka takut nanti tidak dapat dukungan, kita sudah mendorong pemerintah daerah untuk melakukan ini, kalau tidak mampu untuk apa jadi bupati atau jadi gubernur” ujar Karyasa Adnyana.
Karyasa Adnyana berharap gubernur memanggil para bupati untuk mempertanyakan komitmenya melakukan penertiban termasuk komitmen dalam penanggulangan HIV/AIDS di Bali. Mengingat selama ini café sangat identik dengan prostitusi terselubung.
Reporter: bbn/net