search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nonton Konser Metal, Tiga Pemuda Ditikam
Minggu, 21 Agustus 2011, 21:08 WITA Follow
image

google.co.id/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Aksi penusukan dengan senjata tajam terjadi disela sela konser Granat Band Metal di kawasan Central Parkir Kuta, pada Sabtu (20/08) malam. Tiga pemuda yang sedang asyik nonton konser ditikam orang tak dikenal.

Para korbannya masing masing Kadek Dwipayana, Made Jaya Kusuma, Agus Wijaya Kusuma, tinggal di Denpasar. Salah seorang korbannya, Made Jaya Kusuma masih diinapkan di UGD RSUP Sanglah akibat mengalami luka cukup parah dibagian dada. Sedangkan dua temannya hanya mengalami luka ringan dan sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing – masing.

Menurut informasi di lapangan, ketiga korbannya menonton konser Granat Band Metal yang berlangsung di areal Central Parkir Kuta, sekitar pukul 08.00 Wita. Entah siapa yang mulai, tiba tiba kericuhan pun terjadi sekitar pukul 11.00 Wita.

Akibatnya, arena konser berubah total menjadi ajang kerusuhan. Masing masing penonton saling baku hantam di tengah dentuman musik metal yang digemari kawula muda tersebut.

Made Jaya Kusuma sendiri, menurut cerita keluarga korban saat ditemui di RSUP Sanglah tidak menyadari adaanya kericuhan tersebut. Hanya saja, korban baru tersadar setelah dadanya basah oleh kucuran darah segar. Sementara Kadek Dwipayana dan Agus Jaya Kusuma merasakan hal yang sama.

“Kadek ditusuk di bagian bahu tapi gak begitu parah, Cuma tergores, sedangkan Agus di telapak tangan,” beber keluarga korban yang enggan disebut namanya, pada Minggu (21/08).

Ketiga korban langsung dilarikan ke RSUP Sanglah. Made Jaya Kusuma kini masih sekarat dan menjalani pemeriksaan di UGD RSUP Sanglah.

“Dua korbannya sudah diperbolehkan pulang karena lukanya ringan,” bisik sumber lagi.

 



Sementara aparat kepolisian langsung mengamankan arena kericuhan. Hanya saja, tidak satu pun petugas yang berhasil menangkap siapa pelaku penebasan terhadap ketiga korbannya. Kapolsek Kuta AKP Gde Ganefo saat dikonfirmasi mengenai hal itu enggan berkomentar banyak. “Masih kita selidiki,” ujarnya singkat. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami