Membunuh Dengan Alasan Spontanitas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Tersangka Herman yang membunuh keponakan tirinya, Iksan Nur Hakim (12), mengaku membunuh korban karena spontanitas. Tidak ada kesan menyesal terlihat dalam diri tersangka saat diperiksa oleh penyidik Polresta Denpasar.
Informasi penyidik menyebutkan, tersangka Herman masih menjalani pemeriksaan terkait pembunuhan yang dilakukan terhadap keponakan tirinya. Dari pemeriksaan itu terungkap bahwa pelaku membunuh keponakan tirinya setelah mengambil golok di rumah orang tuanya. Dia keluar dari rumahnya sekitar pukul 17.00 Wita dan menaruh golok di atas sepeda motor. Tiba tiba, tersangka Herman berniat membunuh korban yang sedang bermain bersama temannya.
“Dia mendadak mau bunuh keponakannya yang sedang bermain bersama temannya,” terang penyidik yang enggan disebut namanya, pada Selasa (23/08).
Tersangka turun dari sepeda motor dan mengambil golok yang di taruh di atas sepeda motornya. Dia lalu mendekati keponakannya dan langsung menebas berkali – kali.
Ditebas berkali – kali dengan golok, korban yang bersembunyi di warung yang ada di pertigaan gang terkapar bersimbah darah. Dalam keterangannya ke penyidik, tersangka Herman tidak mengetahui berapa kali menebas korbannya. Namun dari versi kepolisian, korban ditebas sebanyak 4 kali.
Lebih aneh lagi, tersangka Herman mengaku tidak ada masalah sedikit pun yang membuat dirinya bertindak keji membunuh korban. Dia malah mengaku kalau perbuatan kejinya itu terjadi begitu saja.
"Spontan saja, tak ada masalah,” ucapnya enteng.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Denpasar AKP Ida Bagus Sarjana mengatakan tersangka Herman masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polresta Denpasar.
"Sudah diperiksa dan tersangka selalu menjawab pertanyaan normal-normal saja," bebernya pada Selasa (23/08).
Reporter: bbn/bgl