search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Populasi Babi Bali Menurun Drastis
Selasa, 6 September 2011, 05:08 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Pembibitan Ternak Dinas Peternakan Bali mencatat, populasi babi Bali mengalami penurunan secara drastis. Bahkan Populasi babi Bali sebagai plasma nuftah saat ini diperkirakan tidak lebih dari 300.000 ekor.

Kepala UPT Pembibitan Ternak Dinas Peternakan Bali Nata Kesuma menyampaikan penurunan populasi babi Bali terjadi ditengah meningkatnya minat masyarakat Bali untuk mengembangbiakan dan memelihara babi jenis lainnya, seperti Landrace, White Large, Duroc dan Hamshare. Apalagi secara ekonomi harga jual dari babi Bali cukup murah.

“Masyarakat memilih babi yang lebih menguntungkan serta ekonomis, mereka masyarakat tidak akan berpikir tentang pelestarian, itu adalah tugas pemerintah dalam rangka pelestarian plasma nuftah (sumberdaya yang memiliki arti ekonomi dan sosial yang sangat penting) itu,” papar Nata Kesuma.

 

Nata Kesuma mengakui kini pemerintah provinsi Bali sedang mempertimbangkan untuk melakukan pelestarian babi Bali. Kebijakan ini sebagai bentuk proteksi terhadap plasma nutfah dan untuk menjaga ketersediaan babi Bali, mengingat  masyarakat masih membutuhkan babi Bali untuk kegiatan upacara)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami