Pengobatan AIDS Diusulkan Masuk JKBM
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Para ODHA (orang dengan HIV/AIDS) mengusulkan kepada pemerintah provinsi Bali untuk memasukkan program pengobatan AIDS kedalam program jaminan kesehatan Bali Mandara atau program jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat Bali. Kebijakan tersebut diperlukan karena hampir secara rata-rata pasien HIV/AIDS di Bali masuk dalam kategori keluarga tidak mampu.
Asisten Sekjen KOBA Yurike Ferdinandus pada keteranganya kepada Beritabali.com di Denpasar, Senin (12/9) menyampaikan selain memasukkan program pengobatan AIDS dalam JKBM, pemerintah provinsi Bali juga seharusnya menyediakan fasilitas alat pengecekan kesehatan bagi para ODHA di Bali. Sebab selama ini untuk para ODHA harus mengeluarkan dana yang cukup besar untuk memeriksakan indikator daya tahan tubuhnya (CD4).
“Daripada dana itu dikeluarkan untuk pendanaan yang tidak tepat sasaranya, uangnya itu di belikan alat cek CD4, karena itu tidak diperlukan sekali atau dua kali tetapi se umur hidup. Nah kalau pemerintah bali sudah punya alatnya, teman-teman yang ngecek tidak perlu bayar lagi,” ujar Yurike Ferdinandus.
Yurike Ferdinandus menambahkan jika pemerintah provinsi Bali berkenan untuk memasukkan program pengobatan AIDS kedalam JKBM maka sangat diharapkan program pengobatan khususnya AIDS tidak dibatasi khusus untuk masyarakat yang memiliki KTP Bali semata.
Reporter: bbn/net