search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Saatnya Bali Dapat Kompensasi Budaya
Minggu, 18 September 2011, 15:36 WITA Follow
image

google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Bali sangat layak mendapatkan dana kompensasi budaya dari pemerintah pusat. Mengingat selama ini kebudayaan Bali telah berpuluh-puluh tahun  menjadi daya tarik obyek wisata dan memberikan devisa yang cukup besar bagi negara.

Anggota DPR RI asal Bali Nyoman Dhamantra menyatakan, sebagai daerah yang memberikan devisa cukup tinggi sudah selayaknya Bali mendapatkan dana bagi hasil seperti dana perimbangan yang diterima daerah-daerah penghasil sumber daya mineral. Apalagi selama ini kontribusi Bali sepadan dengan daerah penghasil mineral melalui eksplorasi budaya.

“Itu sudah diakui, 8 milyar dolar devisa yang mengalir ke Indonesia, itu hampir 70-80 persen berasal dari Bali, sehingga pelestarian budaya di Bali itu menjadi persoalan yang sangat mendesak” ujar Nyoman Dhamantra, di Sanur (17/9/2011).

 

Dhamantra menegaskan selama ini Bali melakukan pelestarian budaya dan lingkungan dengan menggunakan dana swadaya. Sedangkan pemerintah hanya meminta masyarakat Bali untuk melestarikan tanpa memberikan kontribusi. Seperti  halnya dalam pelestarian upacara ngaben dan pelestarian subak. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami