Ahli Beladiri Berbagai Aliran Ikut Gabung Sandhi Murti
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Seni Beladiri dan Kebatinan Sandhi Murti tak hanya diminati oleh warga biasa di Bulgaria. Ahli beladiri dari berbagai aliran juga tertarik untuk bergabung dan mempelajari ilmu beladiri dan kebatinan Sandhi Murti.
Selama kunjungan di Bulgaria, rombongan Sandhi Murti dari Bali kerap melakukan latihan bersama anggota setempat. Latihan dilakukan di beberapa kota mulai Ibukota Bulgaria Sofia, Assenovgrad, Plovdiv, dan kota kota lainnya di Bulgaria. Latihan di kota Sofia misalnya, dilakukan di sebuah hall yang sering digunakan untuk latihan beladiri taekwondo dan kick boxing. Latihan di Kota Sofia ini diikuti ratusan anggota Sandhi Murti. Beberapa diantaranya merupakan ahli beladiri berbagai aliran.
Salah satu ahli beladiri anggota Sandhi Murti adalah Krasimir Gerginov. Pria paruh baya ini berkepala botak ini merupakan Presiden Federasi Taekwondo Bulgaria dan sudah menyandang sabuk hitam Tae Kwondo Dan-VI. Meski sudah menyandang jabatan Presiden Tae Kwondo Bulgaria dan penyandang sabuk hitam Tae Kwondo Dan VI, Krasimir merupakan sosok pria ramah dan rendah hati. Dalam latihan Sandhi Murti di Sofia, ia ikut bergabung dengan anggota Sandhi Murti lainnya.
Anggota Sandhi Murti Bulgaria lainnya yang juga ahli beladiri adalah Stoyan Gzebekenzov. Stoyan merupakan ahli beladiri tradisional Bagua dari negeri Cina. Meski sudah menyandang master atau ahli beladiri Bagua, Stoyan juga terlihat antusias mengikuti latihan beladiri Sandhi Murti di Bulgaria.
Selain Krasimir dan Stoyan, juga ada Ivan Shishinyov. Di Bulgaria, Ivan dikenal sebagai orang yang membawa aliran karate aliran Kyokushinkaikan masuk ke Bulgaria. Tentu saja Ivan juga master atau guru karate untuk aliran Kyokushinkaikan. Selain itu ada juga pelatih kick boxing dan juara dunia taekwondo putrid asal Bulgaria yang bernama Nedyalka Bacheva. Meski berasal dari berbagai aliran beladiri dan sudah ahli di bidang beladir masing-masing, semuanya bersatu dan kompak dalam latihan Sandhi Murti di kota Sofia Bulgaria.
“Meski sudah master di beladiri masing-masing, tapi tidak ada ego di antara mereka. Semuanya kompak, bersahabat, saling menghormati satu sama lain. Tidak terlihat adanya persaingan di antara mereka meski berbeda aliran beladiri. Ini patut dicontoh,”ujar Pini Sepuh Sandhi Murti, Gusti Ngurah Harta, di Sofia (20/7/2012).
Ngurah Harta menambahkan, warga Bulgaria mempunyai karakter yang positif, yakni mereka sangat terbuka terhadap hal-hal yang baru. “Saat bergabung dan belajar ilmu beladiri dan kebatinan Sandhi Murti, mereka (warga Bulgaria) bersikap sangat terbuka. Mereka antusias untuk mempelajari hal-hal yang baru,” ucap Turah.
Reporter: bbn/psk