search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tahun 2015 City Gas Terwujud di Buleleng
Selasa, 26 Februari 2013, 08:21 WITA Follow
image

elyenergy.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Di tahun 2015, Kabupaten Buleleng ditargetkan akan menjadi 'City Gas'. Ini setelah Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra melakukan Penandantanganan MoU dengan Perusahaan Gas Nasional (PGN) sejak 30 Desember 2012 lalu. Selanjutnya MOU tersebut akan ditindaklanjuti dengan melakukan pertemuan dengan Dirjen Migas yang akan dilakukan Kamis (28/2/2013) di Jakarta.

”Kamis ini saya diundang ke Jakarta oleh Dirjen Migas untuk membicarakan City Gas ini. Kendati baru sebatas MoU, namun  secara tekhnis rencana tersebut sudah cukup matang dan program tersebut akan dimulai di tahun ini.

Infrastruktur akan dibangun tahun 2014, dan diharapkan tahun 2015 sudah selesai.  Kedepannya City Gas ini akan dikembangkan menjadi gas tenaga listrik untuk pembangkit listrik atau Power Plan,” ungkap Wabup Sutjidra, kepada kabarbuleleng.com, Selasa (26/2/2013).

Pada tahap awal, direncanakan program ini akan melayani sekitar 4.000 rumah tangga dengan sasaran awal berada di daerah perkotaan dan sekitarnya.  Selanjutnya program city gas  akan menjangkau daerah pinggiran.

”Tahap pertama, proyek city gas ini akan melayani hanya 4.000 rumah tangga, nantinya akan bisa mengcover seluruh masyarakat di perkotaan. Penggunaan gas ini nantinya jauh lebih murah dari biaya gas saat ini,” papar Sutjidra.

Dipilihnya Buleleng sebagai pilot project  'City Gas' di Bali tidak terlepas dari potensi wilayah Buleleng, dimana perairan Buleleng bagian Utara – perbatasan Madura menyimpan Gas Bumi yang sangat besar.

Sumber energi gas akan diambil dari kawasan eksplorasi di kawasan Bali Utara diantaranya Pagerungan Madura yang lokasinya berbatasan langsung dengan perairan utara Buleleng. Selanjutnya gas akan dialirakan melalui pipa gas.

City Gas merupakan program pemerintah (kementrian ESDM) yang memaksimalkan pemanfaatan gas alam untuk kebutuhan rumah tangga. Didistribusikan melalui sistem perpipaan layaknya distibusi air PAM. Beberapa kota seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, Cirebon, Palembang, Surabaya dan Medan, sudah lama menikmati bahan bakar gas jenis ini.

Berupa gas alam yang didistribusikan melaui pipa-bipa baja maupun pipa polyethylen (PE) yang masuk hingga ke rumah-rumah warga. Diharapkan dengan program city gas ini, pemanfaatan gas bumi bisa tersebar di berbagai kota lain.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami