search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
18,3 Persen Jalan di Tabanan Rusak Berat
Kamis, 2 Mei 2013, 17:45 WITA Follow
image

google.com (ilustrasi)

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Kabupaten Tabanan memiliki pajang jalan 860,94 KM, dari jumlah tersebut sepanjang 157,4 KM atau 18,3 persen kondisinya jalan rusak berat, sedangkan kondisi rusak 200,67 KM atau 23,3 persen, kondisi sedang 184,2 KM dan kondisi baik 318,54 KM.

Panjang jalan yang dimiliki Tabanan merupakan jalan terpanjang di seluruh kabupaten di Bali. Sedangkan untuk jalan nasional yang melintas di kabupaten Tabanan sepanjang 65,38 KM dan jalan provinsi 130,78 KM. Pemerintah kabupaten Tabanan sudah berupaya memperbaiki jalan yang rusak dengan melakukan pengaspalan hotmix, dimulai dari tahun 2011-2012.

“Untuk tahun anggaran 2011-2012 jalan yang mendapatkan penanganan aspal hotmix sepanjang 87,94 km. Sedangkan tahun ini 44,2 km,” jelas Kabid Binamarga Dinas PU Tabanan, I Ketut Simbar, Kamis (2/5).

Simbar menambahkan pada tahun 2014 mendatang jalan yang dihotmix sepanjang 102 km. “Sehingga pada masa akhir jabatan Ibu Bupati, jalan sepanjang 464,9 km jalan sudah dihotmix. Atau sekitar 54 persen dari total panjang jalan yang dimiliki kabupaten Tabanan,” jelas Simbar. Diakui, anggaran yang minim, mengakibatkan perbaikan jalan dilakukan secara bertahap.

 



Simbar juga mengatakan Pemkab Tabanan dalam memperbaiki kondisi jalan yang rusak menggunakan pola partisipasi masyarakat. “Pemerintah memberikan bantuan semen, dan material lainya. Sementara itu masyarakat sendiri yang mengerjakan,”tandasnya. Program partisipatif masyarakat lebih menyentuh jalan desa yang sudah berjalan. Dan untuk tahun ini telah dianggarakan sebesar Rp 34 M.

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami