search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Megawati: Mangku Pastika Sedang Mabuk Kekuasaan
Kamis, 9 Mei 2013, 19:02 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan jika Gubernur Bali Made Mangku Pastika kini sedang mabuk kekuasaan sehingga berambisi kembali maju dalam Pilkada 15 Mei mendatang.

Menurut mantan Presiden RI ke-5 itu, dulunya Pastika orangnya baik namun setelah menjabat Gubernur Bali dia lupa diri.

"Tadinya dia (Pastika) baik. Tapi begitu punya kekuasaan dia menjadi mabuk," ujar Megawati dalam orasi politiknya saat berkampanye di kampung nelayan Desa Pengastulan, Buleleng, Bali, Kamis (9/5/2013).

Megawati bahkan menuding Pastika telah menggunakan kekuasaan untuk menjegal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP, Anak Agung Ngurah Puspayoga dan Dewa Nyoman Sukrawan atau paket PAS.

Putri proklamator Soekarno itu menyebut Pastika dengan kekuasaannya menggunakan Panwaslu (panitia pengawas pemilu) melarang Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana berkampanye.

"Mengapa baru sekarang tidak diijinkan, kenapa tidak dari dulu. Ini sdh mulai. Saya tidak senang dengan hal itu," tanya Megawati.

Megawati balik bertanya kehadiran sejumlah menteri seperti Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Syarif Sutarjo dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono yang menjadi juru kampanye pasangan Made Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta.

"Saya hanya minta keadilan. Jangan  begitulah. Kekuasaan suatu saat akan habis," paparnya.
 
Bagi Megawati, Pastika bisa besar dan memiliki kekuasaan seperti sekarang karena dulu mendapat dukungan penuh PDIP.

"Tapi saya melihat rekam jejaknya dan sekarang sedang emosi jiwa dan pindah ke Partai Golkar dan Demokrat," tegasnya.

 


 
Melihat kondisi Pastika yang sedang mabuk dan terbuai kekuasaan, Megawati meminta masyarakat yang lebih sadar agar memilih Puspayoga dengan nomer urut 1.

"Di bawah banyak yang mengira Mangku Pastika adalah orang saya. Orang saya adalah Puspayoga yang dikenal paket PAS," tutupnya.
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami