search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Salah Satu Ormas Ngamuk, Polisi Siaga
Jumat, 7 Juni 2013, 20:02 WITA Follow
image

google.com (ilustrasi)

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ratusan anggota organisasi massa (Ormas) di Bali hari ini mengamuk dan melakukan penyerangan ke Kampung Kepaon, Denpasar. Akibat amukan ratusan pria berbadan kekar itu, dua rumah hancur dan satu warga terluka parah.

Kabidhumas Polda Bali Kombes Pol Hariyadi menyatakan bentrokan berdarah itu awalnya dipicu dari perkelahian antar pemuda di lokasi biliar. Peristiwa yang terjadi semalam tersebut, kemudian hari ini berlanjut akibat salah satu pemuda melakukan penikaman terhadap lawan mainnya.

"Saat itu mereka bermain biliar tak jauh dari kampung mereka, lalu terlibat cekcok mulut. Pemicu lainnya adalah pelaku penikaman langsung kabur," ujar Hariyadi, Jumat (7/6/2013).

Rekan-rekan korban yang tak terima jumat sore akhirnya mendatangi rumah pelaku di kampung Kepaon. Namun karena orang yang dicari tidak ada ditempat sehingga rumahnya akhirnya menjadi sasaran amuk massa. Akibat amukan membabi buta itu, salah satu warga menjadi korban dan mengalami luka tikaman sehingga harus dilarikan di RSUP Sanglah Denpasar.

Hariyadi mengaku, hingga kini pihak kepolisian sedang mengusut kasus tersebut. "Saat ini konsentrasi petugas mengembalikan suasana kondusif di sekitar Kampung Kepaon. Kami pasti mengusut tuntas pelaku pengerusakan rumah maupun pelaku penikaman yang dilakukan pemuda yang bertikai," tegasnya.

 



Hingga saat ini, pihak kepolisian masih siaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi agar tidak terjadi bentrok susulan. Dugaan sementara, penyerangan itu akibat perkelahian semalam antara anak pemilik rumah yang dirusak dengan anggota salah satu ormas terkemuka di Bali.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami