search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kabur dari Pengawalan Polisi, Dua Pencuri Motor Ditembak
Senin, 10 Juni 2013, 22:02 WITA Follow
image

google.com (ilustrasi)

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dua pencuri sepeda motor asal Madura, Jawa Timur, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh Satuan Jatanras Dit Reskrimum Polda Bali.

Keduanya ditembak karena berusaha kabur dari pengawalan polisi, pasca penangkapan pada Jumat (07/06) lalu. Sementara otak pelaku pencurian sepeda motor bernama Syarif, kini masih diburon.

Kedua tersangka pencuri motor yang ditembak masing-masing Samawi asal Sepudi, Madura, dan Atnawi asal Raas, Madura. Mereka ditembak kakinya saat dikawal menuju Gianyar, pada Minggu (09/06) lalu. Keduanya kini mendekam di tahanan Dit Reskrimum Polda Bali.

Kasubdit III Dit Reskrimum Polda Bali AKBP Harry Hariyadi mengatakan, kedua pencuri motor itu ditangkap setelah pihaknya menerima banyak laporan pencurian motor yang terjadi di Denpasar.

“Laporan pencurian sepeda motor marak dan kita menyelidikinya,” terangnya pada Senin (10/06).

Satuan Jatanras Polda Bali dipimpin Kompol Pande Sugiarto melakukan pengejaran dan menemukan tersangka Samawi di patung Ngurah Rai, Kuta, pada Jumat (07/06) sekitar pukul 10.00 wita.

Tersangka asal Madura ini kemudian diperiksa. Dari keterangannya, tersangka Samawi mengakui mencuri bersama temanya Atnawi asal Madura juga. Setelah dipancing, tersangka Atnawi ditangkap di Jalan Kelan Tuban sekitar pukul 14.00 wita.

“Dua tersangka mengaku telah beraksi disejumlah tempat,” jelasnya.

Petugas Dit Reskrimum Polda Bali kemudian menggiring dua tersangka untuk menunjukkan lokasi pencurian lainnya, diwilayah Gianyar, pada Minggu (09/06) lalu. Namun, dua tersangka berusaha melarikan diri. Tak ingin buruannya kabur, polisi menembak kaki kedua tersangka.

“Dua pencuri ini asal Madura Jawa Timur. Mereka dilumpuhkan karena berusaha kabur saat dikawal,” tegasnya.

Dipemeriksaan, dua tersangka mengaku telah beraksi di 25 TKP. Yakni, 5 TKP di Ubud Gianyar, 10 TKP di Denpasar dan 3 TKP di Sukawati Gianyar. Sementara barang bukti yang diamankan petugas dari dua tersangka yakni 4 unit sepeda motor, yakni Bison, Yupiter MX dan 2 sepeda motor Honda Beat. Barang bukti ini diamankan di wilayah Situbondo, Jawa Timur.

Dua tersangka beraksi dengan menggunakan 1 unit mobil jenis Terios warna hitam. Sebelum beraksi, mereka mensurvei sasaran dengan mengendarai mobil. Begitu ada sasaran, kawanan maling ini menggunakan kunci palsu dan membawa kabur motor curian. Kepada petugas, dua tersangka mengaku telah mencuri sedikitnya 15 unit sepeda motor. Motor hasil curian itu dibawa oleh Syarif (buron) melalui pelabuhan Jangkar Sitobondo, Jawa Timur.

 



“Syarif kita duga otak pelaku aksi pencurian sepeda motor ini. Dia masih dikejar,” tegas AKBP Harry.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami