e-Voting di Jembrana Merupakan Miniatur Pemilukada
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Beritabali.com, Negara. Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Mendoyo Dangin Tukad akan berlangsung di empat dusun yang sekaligus menjadi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Keempat TPS ini akan melakukan proses pemilihan secara elektronik (e-Voting) dan hasil perhitungan suara akan dikirim ke Kantor Kepala Desa, sehingga Pilkades di Mendoyo Dangin Tukad ibarat sebuah miniatur Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada).
Kepala Program E-Voting Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Andrari Grahitandaru, saat ditemui di Jimbarwana Hotel, Minggu (28/7), menyampaikan bahwa Pilkades besok merupakan pilkades dengan e-Voting pertama di Indonesia dan diharapkan menjadi miniatur sebuah pemilukada.
"Pilkades besok merupakan miniatur sebuah pemilukada, bedanya hanya jumlah TPSnya lebih sedikit, namun proses pemungutan suara dan perhitungan suara di masing-masing dusun atau TPS dilakukan secara elektronik, kemudian hasilnya dikirim secara elektronik ke Kantor Kepala Desa Mendoyo Dangin Tukad, dan penyajian hasil perhitungan suara juga dilakukan secara elektronik," papar Andrari.
Sekitar 2.380 pemilih yang terdaftar di DPT, tersebar di empat TPS akan memilih salah satu dari empat calon kepala desa. Pada tiap-tiap TPS akan terdapat satu perangkat komputer untuk melakukan verifikasi dan satu perangkat komputer di bilik suara untuk proses pemilihannya.
"Dalam bilik suara, pemilih melakukan dua sentuhan, sentuhan pertama untuk memilih foto calon yang diinginkan sedangkan sentuhan kedua untuk memilih konfirmasi apakah pilihan yang disentuh sudah benar atau tidak, selanjutnya akan keluar printout berupa calon yang dipilih untuk dimasukkan ke kotak suara," jelas Andrari.
Lebih lanjut Andrari menyampaikan, Pilkades dengan e-Voting besok, Senin (29/7), akan dimulai pukul 07.00 Wita dan akan berakhir pukul 14.00 Wita. "Dari simulasi, mulai proses verifikasi e-KTP hingga pemilihan dengan menyentuh layar monitor menghabiskan waktu sekitar 50 detik,"ujar Andrari.
Turut menyaksikan e-Voting Pilkades pertama di Indonesia ini adalah Kepala BPPT, Staf Ahli Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Dalam Negeri, KPU serta beberapa pejabat daerah yang juga akan menggelar Pilkades dengan e-Voting. (gus)
Reporter: -