search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Konvensi Capres Demokrat Tenggelam, Tidak Menarik
Minggu, 17 November 2013, 17:30 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Jakarta. Konvensi calon presiden (cepres) yang diadakan Partai Demokrat (PD) merupakan pergeseran ideologis dari partai bersih dan santun, menjadi partai yang demokratis. Demikian pengamat politik Pol Tracking Institute Hanta Yudha.

"Konvensi itu mestinya gini ya, Partai Demokrat itu semangat awalnya ingin menjadikan agenda konvensi ini membangun branding, bahwa Partai Demokrat adalah partai yang demokratis, bergeser dari partai yang bersih dan antikorupsi itu," kata Hanta usai berbicara dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (17/11/2013).

Walaupun sudah melakukan konvensi capres untuk mningkatkat elektabilitas partai, lanjut dia, namun konvensi capres tersebut tidak dapat menarik perhatian publik.

"Yang kedua (konvensi) ujung-ujungnya kan mendongkrak elektabilitas partainya, cuma persepsinya saya menangkap, masih kurang ditangkap publik, karena kurang semarak," tuturnya.

Seperti diketahui, peserta konvensi Demokrat diikuti berbagai tokoh mulai dari politikus hingga birokrat, akademisi, serta purnawirawan TNI. Adapun peserta konvensi capres Demokrat yaitu, Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Haris Sarundajang.[bbn/inilah]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami