search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KPK Jangan Ragu Lagi Bongkar Korupsi SKK Migas
Selasa, 26 November 2013, 11:16 WITA Follow
image

inilah.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Jakarta. KPK diminta membongkar dugaan kasus suap dilingkungan SKK Migas secara tuntas. Sebab, publik saat ini bersamanya untuk memantau dan mengawasi.

Aboe Bakar Alhabsyi, politisi PKS mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak ragu-ragu untuk menuntaskan dugaan kasus korupsi di SKK Migas. Karena, dukungan masyarakat sangat kuat untuk membongkar.

"KPK jangan lagi tebang pilih dalam menangani kasus, tidak mungkin hanya Rudi Rubiandini, tapi seret juga yang lain," kata Aboe, Senin (25/11/2013).

Ia melanjutkan, penyidik KPK harus segera mengumpulkan bukti-bukti supaya terkuak siapa saja yang diduga terlibat dalam lingkaran korupsi SKK Migas.

“Semua harus berdasarkan bukti yang kuat. Tapi jika memang sudah ada petunjuk dan bukti yang kuat, menyangkut dugaan keterlibatan Kepala SKK Migas (Pak Widjanarko), maka KPK jangan ragu-ragu mengusutnya secara tuntas tanpa pandang bulu siapa dia," ujar Aboe seperti yang dilansir inilah.com.

Sementara Tri Dianto, aktivis Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) berharap, KPK bisa mengusut tuntas siapa-siapa saja yang turut dalam dugaan kasus korupsi di SKK Migas.

Menurutnya, saat ini KPK baru mengusut bagian permukaan saja belum mendalam ketika menangani perkara tersebut. Maka dari itu, KPK harus tuntaskan segera.

“Kan sudah jadi rahasia umum, kalau korupsi sektor hulu Migas itu banyak melibatkan koruptor yang berbentuk jaringan. Mustahil jika Rudi itu pemain tunggal," tukas dia.(bbn/inilah)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami