search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Denpasar Festival Gelar Lomba Chef Antar Anak Sekolah
Senin, 30 Desember 2013, 07:45 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Pemerintah Kota Denpasar tampaknya semakin serius membangkitkan kuliner khas Bali. Buktinya, dalam Denpasar Festifal kali ini menggelar lomba chef tingkat SMK dan sekolah menengah pariwisata se-Kota Denpasar, setelah sebelumnya melaksanakan lomba chef professional.

Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra yang didampingi Wakilnya IGN Jaya Negara dan Wakil Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara, memantau langsung lomba chef antar anak sekolah di Jl. Gajah Mada Denpasar. "Langkah ini merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan masakan khas Bali di kalangan anak-anak,” ujar Rai Mantra dilokasi Denfest, Minggu (29/12/2013).

Dengan lomba ini kuliner khas Bali antar anak sekolah ini, Rai Mantra berharap kedepannya kuliner khas Bali semakin diminati dan di kenal di semua kalangan. "Dengan kemasan yang lebih baik, saya berharap kuliner khas Bali bisa sebagai oleh-oleh bagi wisatawan," harapnya.

Kabag Ekonomi Seta Kota Denpasar I Made Saryawan memaparkan bahwa dalam lomba kuliner khas Bali ini anak sekolah dinilai dalam menghidangkan masakan Bali mulai dari makanan pembuka, makanan utama dan disert. "Ide pengembangan lomba chef ini merupakan ide dari jaman kerajaan terdahulu," jelasnya.

Menurut Saryawan, lomba chef tingkat anak sekolah merupakan salah satu cara untuk mengangkat makanan khas Bali. Lomba chef tingkat sekolah ini diikuti 14 peserta dari SMK dan sekolah menengah pariwisata yang khusus menampilkan menu masakan khas Bali.

"Digelarnya lomba ini tingkat sekolah ini dapat lebih memperkenalkan masakah khas Bali ditingkat nasional maupun internasional," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua BPD ICA (Indonesia Chef Association) Komang Adi Arsana mengaku lomba chef dalam Denpasar Festival 2013 merupakan bentuk keseriusan Pemkot Denpasar dalam melestarikan kearifan lokal terutama bidang kuliner khas Bali.

Dalam pengembangan kuliner khas Bali ia berpesan agar tetap berpegangan pada pakem atau norma tradisi gastronomi tanpa menodai religius. "Pemerintah Kota Denpasar telah memberikan kesempatan pada BPD ICA untuk mengembangkan khazanah seni gastronomi daerah," ungkap Adi Arsana.

Ia berharap kerjasama Pemerintah Kota Denpasar dengan insan chef profesional diharapkan mampu menjaga khazanah kuliner nasional dan Bali khususnya dalam menunjang sektor pariwisata Bali. "Digelarnya lomba kuliner khas Bali tingkat sekolah ini semoga dapat membangkitkan makanan khas Bali yang selama ini mungkin sedikit kalah bersaing dengan makanan cepat saji," pintanya. (dws)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami