search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pasek Sebut Syarief tak Pantas Pimpin Demokrat
Selasa, 28 Januari 2014, 09:36 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Anggota DPR I Gede Pasek Suardika menilai Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan tak pantas memimpin organisasi besar selevel Partai Demokrat. Hal ini merespon ditolak dan dikembalikannya Surat Pemberhentian dan Pergantian Antar Waktu (PAW) atas nama dirinya oleh DPR ke Partai Demokrat.

"Bagi saya, ini kesalahannya Pak Syarief Hasan, karena beliau mungkin kurang punya kecakapan memimpin organisasi yang besar, sebesar Partai Demokrat," kata Pasek di Kantor KPK, Jakarta, Senin (27/1/2014). Dia mengaku dirinya sudah melayangkan somasi kepada Syarief Hasan dan Sekjen Partai Demokrat Edi Baskoro Yudhoyono alias Ibas karena menandatangani surat pemecatan dirinya sebagai anggota DPR dan keanggotaan di Partai Demokrat.

"Rencananya hari ini tim pembela saya memasukkan gugatan ke pengadilan. Tapi karena DPR sudah mengembalikan kepada DPP, jadi tim saya menyatakan sedang mengkaji ulang lagi. Padahal sudah siap gugatannya," kata Pasek.

Pasek tak mau berspekulasi, jika surat pemecatan tersebut ditandatangani Presiden RI sekaligus Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono. Yang pasti, tegas Pasek, satu antara tiga materi yang dimasalahkannya sudah dia menangkan.

"Kan saya mempermasalahkan tiga hal, satu soal formalitas surat, dua adalah prosedur pemecatan, dan yang ketiga yakni substansi dalam surat itu. Nah, ini kan baru satu, saya permasalahkan, kami sudah sepaham dengan DPR. Kenapa sepaham? karena itu kata UU," kata Pasek.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami