search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Dia Potensi Masalah Pemilu 2014
Minggu, 9 Februari 2014, 21:13 WITA Follow
image

beritabali.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) merilis 10 potensi masalah dalam pemilihan umum (Pemilu) 2014. Beberapa diantaranya yaitu permasalahan sosialisasi kandidat calon legilatif yang tidak optimal.

"Sosialisasi tidak optimal karena didominasi oleh sosialisasi sosok atau figur, bukan sosialisasi ideologi dan program kerja yang dijalankan pada periode 2014-2019," kata Direktur LPI Boni Hargens, dalam diskusi 10 potensi masalah pemilu 2014 di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (9/2/2014).

Kedua, menurutnya yaitu model kampanye partai politik (parpol) masih bertumpu pada politik visual dengan menjual figur. "Ketiga kecurigaan terhadap netralitas KPU sebagai penyelenggara pemilu masih menjadi beban berat bagi partai politik dan masyarakat pemilih," ujarnya.

Selain itu, permasalahan daftar pemilih tetap (DPT) yang belum tuntas, juga turut menyumbang masalah pemilu 2014. Hal lain yang mejadi potensi masalah pemilu yaitu adanya dana saksi parpol yang berasal dari negara.

"Dana saksi dinilai oleh masyarakat tidak tepat sasaran karena seharusnya partai menyiapkan dana sendiri untuk membayar para saksi partai yang ditempatkan di seluruh TPS," tandasnya. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami