search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ribuan Hewan Dibunuh di Kebun Binatang Eropa
Minggu, 16 Februari 2014, 17:04 WITA Follow
image

inilah.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ribuan binatang disuntik mati di Eropa setiap tahun dengan berbagai alasan. Bahkan ada di antaranya ditembak mati dan dijadikan santapan singa. Seperti dilaporkan Associated Press Jumat (14/2/2014), seekor jerapah berusia 2 tahun ditembak mati dan bangkai jerapah bernama Marius itu dilempar ke kawanan singa dijadikan makan siang. Peristiwa yang terjadi di kebun binatang Copenhagen Ahad (9/2/2014) itu disaksikan para pengunjung, termasuk para bocah.

‘’Nasib Marius tidak seberapa’’ tulis AP. Ribuan lain disuntik mati di Eropa setiap tahunnya, untuk menyelamatkan jenis binatang tertentu. ‘’Bukan menyelamatkan seekor atau dua ekor saja,’’ tutur seorang manajer kebun binatang tanpa disebut namanya. Kelompok ilmuwan kebun binatang enggan mengungkap jumlah hewan yang dibunuh. Namun David Williams Mitchell, jurubicara Asosiasi Kebun binatang dan Aquaria EAZA, memperkirakan jumlahnya sampai 1.735 setiap tahun.

Pembunuhan itu dilakukan karena kondisi kesehatan hewan korban, karena usia tua. Juga karena kurangnya halaman di kebun binatang, selain alasan konservasi lainnya, serta mengurangi populasi hewan tertentu. Marius yang dijadikan santapan singa, dibunuh karena populasi jerapah dinilai mengkhawatirkan. ‘’Tapi kejadian itu hanya 1 persen saja,’’ tutur David Williams Mitchell.

Menurut data EAZA, ada lima ekor jerapah yang dibunuh di Eropa sejak 2005. Selain Marius, kebun binatang Copenhagen juga membantai 20 sampai 30 kambing hutan, antelop dan hewan lainnya. Bahkan dalam waktu dekat ini, Kebun binatang Jyllands Park di Denmark akan membunuh satu jerapah lagi dalam waktu dekat karena kelebihan populasi.

Masyarakat Peduli Perlindungan Hewan Piaraan menyebutkan kebun binatang di seluruh Eropa kelebihan 7.500 hewan. Sebuah kebun binatang di Jerman pekan ini dikabarkan hendak mengirim seekor monyet ke Republik Czech karena beranak terlalu banyak, akibat sering bergaul dengan sesama famili dan keluarga kandungnya.

 

‘’Salah satu cara pencegahannya, ya jangan kunjungi kebun binatang,’’ ujar Liz Tyson, direktur Masyarakat Peduli Hewan itu.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami