search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Corby Tuding Dijebak, DPR Marah
Selasa, 4 Maret 2014, 11:27 WITA Follow
image

inilah.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsyi memprotes keras tudingan terpidana kasus narkoba asal Australi, Schapelle Leigh Corby. "Saya kira tidak baik bila ada pemutarbalikan fakta yang seperti itu, ungkapan yang demikian makin melukai perasaan masyarakat Indonesia," ujar Aboe Bakar, Selasa (4/3/2014). Menurutnya, masyarakat Indonesia sudah merasa kecewa dengan remisi dan grasi kepada Corby. Sekarang malah Indonesia dituduh memasukkan marijuana (ganja) ke koper Corby.

"Saya kira itu sangat tidak logis. Ada kepentingan apa harus menjebak Corby dengan marijuana? Ini tuduhan yang sangat merendahkan, seolah bangsa kita suka menjebak turis dan merekayasa kasus buat mereka," katanya. Aboe Bakar menilai Corby belum pantas mendapatkan remisi atau pembebasan bersyarat. Sebab, Corby tidak mau bekerja sama dengan Indonesia untuk membongkar jaringan tersebut.

"Nah dalam kasus Corby ini jangankan membongkar jaringan narkoba, mengakui kesalahan saja dia tak mau. Saya lebih sepakat dengan sikap Pemerintah Australia yang telah mengakui putusan soal Corby sudah inkracht," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan, Mercedes, kakak kandung Corby, mengatakan temuan ganja di tas adiknya diduga sebagai jebakan. Dalam wawancara dengan Channel 7, Mercedes ingin ganja itu diuji. Ia ingin jejak dari bandara Australia dan Indonesia dan juga sidik jari diperiksa. Mercedes juga menuduh otoritas bagasi maskapai terlibat dalam peletakkan ganja itu ke dalam tas Corby.

"Saya tidak tahu siapa yang memasukkannya ke dalam tas itu, tapi cukup yakin ada hubungannya dengan seseorang yang bekerja di bandara," tegas Mercedes.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami