search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
International Ubud Village Jazz Festival Kembali Digelar
Rabu, 16 Juli 2014, 09:18 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Antida Music Productions dengan bangga mempersembahkan acara BRI TOUCH International Ubud Village Jazz Festival 2014, yang merupakan kelanjutan dari acara serupa yang diadakan untuk pertama kalinya pada tahun sebelumnya. Festival ini sendiri akan diadakan selama 2 hari, pada tanggal 8 dan 9 Agustus 2014 di Arma Resort. Acara ini turut didukung oleh BRI Touch by Bank BRI.

“Awakening Indonesia” merupakan tema Ubud Village Jazz Festival 2014 yang bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, dengan harapan untuk membangkitkan apresiasi lokal terhadap music jazz dan juga melibatkan komunitas indi di Bali khususnya.

"Ubud Village Jazz Festival juga peduli terhadap dunia pendidikan. Mulai tahun ini, kami akan menambahkan fitur unik yang tidak untuk dilewatkan dalam sejarahnya.  Untuk pertama kali di Indonesia dan berafiliasi dengan The Dutch Jazz Summer School di Korea Selatan, kami akan mengadakan program Bali Jazz Summer School. Ini merupakan kursus jazz terpadu selama 6 hari yang ekskusif karena terbatas hanya untuk 40 peserta, mulai tanggal 3 - 8 Agustus 2014,"ujar panitia acara, Anom Darsana, lewat email ke redaksi beritabalicom.

Jazz Camp ini akan terbagi mejadi 6 kelase yaitu guitar, drums, piano, double bass, vocal, alat tiup dimana akan diperkuat juga dengan dasar theory dan jam session.

Hal lain yang terkait dengan acara Ubud Village Jazz Festival adalah dengan diadakannya beberapa pertunjukan music pre-events dan juga post-events yang telah terjadwal. Acara Road to Ubud Village Jazz Festival merupakan acara yang diadakan dua bulan sekali di tempat –tempat yang berbeda, sebelum akhirnya mendekati konser pre-events menjelang festival utama. Tiket masuk dapat dibeli dan dibayar langsung di masing – masing tempat yang telah ditunjuk.

Sedangkan tiket early bird untuk 1  hari dan 2 hari (terusan) acara Ubud Jazz Village Festival telah tersedia untuk penjualan online di website.

BRI TOUCH International Ubud Jazz Village Festival tahun ini akan menyuguhkan jazz festival bertaraf internasional dengan konsep originalitas, idealism dan kreatifitas, dengan menampilkan musisi jazz berbakat dan terkenal dari dalam maupun luar negeri, antara lain : Gilad Hekselman Trio (NY-USA), Dian Pratiwi dan Uwe Plath (Germany), Astrid Sulaiman dan Yuri Mahatma Trio (Bali), Balawan BID Trio, Rio Sidik, The GAPPProject. Feat Dave Barlow (Australia- Indonesia), Dwiki Dharmawan, Erica Tucceri (Australia (Bali), Ben van den Dungen Quartet (Holland), Deborah Carter (Holland), Endo Seiji (Japan), Chika Asamoto (Japan-Bali), dll.

BRI TOUCH International Ubud Jazz Village Festival telah menjadi agenda tahunan di Bali dan mendapat dukungan dari berbagai lapisan, hal ini dibuktikan dengan adanya jumlah sponsor yang potensial dan meningkatnya permintaan partner/vendor yang ingin turut mengambil bagian dalam mensukseskan acara Ubud Jazz Village Festival 2014 dan meningkatnya tingkat ekonomi lokal dalam rentang waktu pelaksanaan festival.

Sejarah Ubud Jazz berawal pada awal tahun 2010. Yuri Mahatma yang merupakan seorang musisi / komposer / guru musik dan juga pendiri Underground Jazz Movement beserta Anom Darsana – direktur dan pemilik Antida Music Productions, terinspirasi untuk mengadakan acara musik berbasis komunitas dengan melibatkan komunitas artis di Bali.

Bekerjasama dengan beberapa individu yang professional di bidangnya masing- masing, akhirnya terciptalah sebuah jazz festival di tahun 2013 dan akhirnya dikenal dengan nama Ubud Jazz Village Festival.

Sebagai sebuah acara musik berbasis komunitas, Ubud Jazz Village Festival telah berkomitmen untuk membantu memasarkan sektor ekonomi lokal dan domestik menuju pasar yang lebih luas, salah satunya terbukti dengan penggunaan beberapa jenis alat musik buatan Indonesia sendiri selama festival berlangsung.

 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami