search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jokowi : Pariwisata jangan Sampai Merusak Bali
Sabtu, 30 Agustus 2014, 19:53 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Di hadapan sejumlah tokoh Bali, budayawan, politisi yang hadir di depan Museum Agung Bung Karno di Kawasan Renon Denpasar, presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi berharap pariwisata Bali jangan menerima pariwisata yang kelas rendah.

"Bali harus punya diferensisasi yang jelas, pembedaan yang jelas. Jangan sampai pariwisata merusak Bali sendiri. Kita harus menerima wisata yang nomor satu," kata Jokowi saat mengunjungi Museum Agung Bung Karno di Kawasan Renon Denpasar, Bali, Sabtu 30 Agustus 2014.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menyentil isu lingkungan yang ada di Bali dan meminta pariwisata Bali jangan sampai merusak ekologis Bali. "Saya mendengar, bahwa di Bali selatan terlalu padat, terlau dipaksakan. Jangan sampai lingkungan ini rusak gara-gara kita terlalu memberikan ruang kepada pariwisara," harapnya.

Selain budaya, Jokowi menegaskan jika lingkungan Bali juga perlu diperhatikan karena alam atau lingkungannya dan kebudayaanya menjadi kekuatan bagi Bali. Menurutnya, bukan hanya kebudayaan Bali yang unik tetapi keindahan alamnya juga harus tetap dipertahankan.

"Kita apresiasi lembaga adat di Bali melalui Desa Adat atau Desa Budaya di Bali yang dengan konsisten menjaga adat dan budaya Bali," pungkasnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami