search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
ShameOnYouSBY Hilang, Kecaman ke SBY Masih Lanjut
Minggu, 28 September 2014, 16:44 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sejak kemarin, hastage #ShameOnYouSBY hilang di jejaring sosial twitter. Padahal, hashtage atau tagar ini sudah menjadi tranding topic world wide. Cara ini dilakukan sekelompok orang di twitter, yang mengecam aksi walkout Partai Demokrat pada Paripurna penentuan RUU Pilkada Jumat lalu. Karena aksi ini, pengusung pilkada dipilih DPRD yang menang.

Aksi kecaman langsung menyeruak terutama di dunia jejaring sosial. Tagar ShameOnYouSBY ini ditujukan untuk Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga menjabat Presiden RI.

Walau tagar itu hilang sejak kemarin, namun kecaman terhadap SBY terus berlanjut. Hashtage baru muncul yakni #ShamedByYou yang diplesetkan sebagai singkatan dari SBY.

"Pepatah "patah tumbuh hilang berganti" ternyata berlaku jg di twitland. Tagar #ShameOnYouSBY berganti jadi #ShamedByYou," tulis Putut Widjanarko dalam akun twitternya.

"SBY singkatan dari #ShamedByYou :)," tulis akun @idetopia.

#shamedbyyou aku 5 mlm kurang tidur bla bla. Padahal sms dia yg suruh WO! Kan ambigu ? 2 standar," kritik akun @emirzarry.
Pengamat politik UGM Ari Dwipayana, dalam akun twitternya juga menuliskan kecaman itu. "Setelah sepuluh tahun santap hidangan cuci mulut, maka 22 hari kedepan dilanjutkan dengan cuci tangan dan cuci jejak #ShamedByYou,".

 

 

 

Kritikan terhadap SBY ini, diperkirakan akan terus berlanjut. Walau hashtage sebelumnya dihilangkan, namun suara-suara kritis di dunia maya ini, akan terus berlanjut.

"Saat #ShameOnYouSBY tiba2hilang dari trending topic WW, muncul #ShamedByYou (SBY) dan langsung melesat ke TTWW. Lanjutkan :)," tulis akun Burhanuddin Muhtadi. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami