Sering Ngamuk, Kakek Saniman Dipasung Keluarganya
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Sering melakukan tindakan kekerasan akibat depresi, seorang kakek di Dusun Tegal Bunder, Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, terpaksa dipasung oleh keluarganya dengan menggunakan batang pohon kapuk ukuran besar.
Lantaran mengalami gangguan jiwa dan sering mengamuk, Saniman (51) seorang kakek dipasung keluarganya dengan memasukan pergelangan kakinya pada batang kayu kapuk berukuran besar yang dibuat khusus.
Keluarganya mengaku melakukan itu karena terpaksa untuk menghindari aksi kekerasan yang dilakukan Saniman akibat depresi berat.
Dari pantauan di lokasi, Saniman dipasung menggunakan batang kayu pohon kapuk dan ditempatkan di bawah pohon tanpa selembar alas pun. Bahkan di tempat itu, Saniman melakukan aktifitas sehari-hari, termasuk makan hingga buang air.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Gede Komang, saat dikonfirmasi Senin (27/10/2014), mengaku belum
mengetahui adanya warga di Buleleng yang dipasung dan menegaskan pemasungan tersebut semestinya tidak dilakukan keluarganya.
“Dinas Sosial akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan termasuk Kepolisian atau Satpol PP untuk melakukan penanganan awal ke lokasi pemasungan di Desa Sumberkelampok,” ujarnya.
Berdasarkan data dan informasi, Saniman diduga mengalami gangguan jiwa, setelah puluhan pohon kelapa miliknya ditebang oleh menantunya tanpa sepengetahuannya. Hal itu kemudian berimbas kepada kondisi ekonominya.
Kondisi ini menyebabkan Saniman sering mengomel sendiri, termasuk mengamuk dan melakukan kekerasan fisik terhadap orang yang tidak disukai. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan itulah kemudian oleh keluarga, Saniman akhirnya dipasung.
Reporter: bbn/net