search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Turis Rusia Mencuri di Art Shop Tanah Lot
Kamis, 27 November 2014, 17:37 WITA Follow
image

bbcom/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Seorang turis berkebangsaan Rusia, Sergy (26) tertangkap basah mencuri sebuah souvenir di art shop milik I Ketut Yasa, kawasan Daya Tarik Wisata Tanah Lot. Sergy yang sempat berusaha  kabur bersama rekanya Alexander berhasil  ditangkap massa, kemudian  diserahkan ke polisi. Namun Sergy  dibebaskan setelah mengganti kerugian barang yang sempat dicurinya itu.

Kapolres Tabanan AKBP Komang Suartana, Kamis (27/11/2014) membenarkan kejadian tersebut. Namun mantan Kapolres Badung ini  membantah kalau dikatakan membebaskan pelaku. Ia mengatakan aksi pencurian yang dilakukan wisatawan asing asal Rusia itu  akan diproses lebih lanjut. “Pelaku akan kami panggil ulang,” jelasnya kepada media.

Manajer DTW Tanah Lot,  I Ketut Toya Adnyana Kamis (27/11) membenarkan aksi pencurian yang dilakukan wisatawan asing di salah satu kios kawasan  DTW Tanah Lot. Dikatakan informasi kejadian itu ia  baru diterima Kamis pagi. 

“Saat kejadian saya tidak ada di kantor, jadi informasinya agak terlambat saya terima,” jelasnya. 

Menurut informasi dari bagian pengamanan DTW Tanah Lot, Rabu  sekitar pukul 19.00 Wita terdengar ramai di areal parkiran dipenuhi para pedagang . Karena saat itu masih ada upacara piodalan di areal parkir, maka petugas keamanan berusaha mencari informasi setelah odalan selesai. 

“Setelah didekati oleh petugas keamanan ternyata ada pencurian yang dilakukan oleh wisatawan asing,” jelasnya.

Pelakunya  berusaha kabur dan membuang barang bukti di semak-semak. Setelah dicari barang bukti itu kemudian didapatkan, dan beberapa pedagang berusaha mengejar pelaku.

Sampai di Jalan Raya Beraban -  Tanah Lot, tepatnya di pohon asem kembar beraban, sepeda motor yang dikemudikan pelaku terjatuh. Pelaku kemudian  berhasil ditangkap diamankan dan diserahkan ke Polsek Kediri. 

“Setelah berhasil ditangkap, petugas kami kemudian menyerahkan pelaku ke polisi,” jelasnya.

Setelah diserahkan ke polisi, pihaknya  tidak lagi berwenang untuk menangani karena bukan kewenangan DTW Tanah Lot untuk memproses aksi pencurian  itu. Kejadian itu dibenarkan Made Nuryani pemilik kios yang bersebelahan dengan kios milik korban di  Kios Blok A No 18. 

Nuryani mengatakan, saat kejadian korban sedang melayani wisatawan Malaysia yang ada di bagian timur kiosnya. Sementara itu di bagian barat kios terdapat barang dagangannya seperti berbagai souvenir. Saat hendak mengecek barangnya, korban merasa kehilangan salah satu miniature becaknya yang seharga Rp 70 ribu. 

“Korban sempat menanyakan apakah melihat wisatawan yang mengambil barangnya,” jelas Nuryani. 

Dari informasi pedagang kemudian diketahui ada wisatawan asing laki-laki yang membawa souvenir tanpa dibungkus. Pedagang kemudian curiga pelakunya adalah turis laki-laki itu. Kecurigaan itu diperkuat karena ciri khusus barang yang sudah dibayar pasti dalam keadaan dibungkus dengan pelastik. 

Saat itu wisatawan laki-laki dilihat membawa barang mirip punya korban dengan tidak dibungkus. Waktu pelaku kembali, korban berusaha menayaninya, namun pelaku tidak mengaku dan berusaha lari ke areal parkir. Selanjutnya pelaku dikejar dan berhasil ditangkap.  

Usai dibebaskan karena membayar jumlah kerugian yang diderita korban, pelaku  kembali tanpa beban ke tempatnya  menginap di sebuah villa di Pererenan Kabupaten  Badung. 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami