search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tim Penyelam Terhambat Cuaca Buruk
Rabu, 31 Desember 2014, 12:53 WITA Follow
image

twitter

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Jakarta. Badan SAR Nasional mengerahkan tim penyelam tambahan dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dan penyelam kalangan profesional dari SAR. 

Mereka dikerahkan untuk membantu evakuasi jenazah dan serpihan pesawat AirAsia QZ8501 di Selat Karimata.

"Pagi ini kami berangkatkan kekuatan tambahan tim penyelam dari Kopaska sebanyak 47 personel. Serta dari Basarnas kami tambahkan lagi 20 penyelam, sekarang mereka sudah berada di Pangkalan Bun," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo, dalam konfrensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (31/12/2014).

Namun, proses tim penyelam belum bisa melakukan evakuasi pagi ini. Sebab cuaca tidak mendukung. Para penyelam nanti akan mencari korban yang diperkirakan masih tenggelam di dalam laut bersama pesawat.

"Penyelam akan masuk ke kedalaman 25 sampai 32 meter. Namun karena cuaca buruk dan hujan deras belum bisa dilakukan," ujar dia.

Pagi ini, memang dilakukan evakuasi besar-besaran seperti instruksi Presiden Joko Widodo. Namun cuaca di sekitar Panglan Bun Kalimantan Tengah dan Selat Karimata, lokasi AirAsia jatuh, masih belum bersahabat.

Bahkan, pesawat Hercules dari Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, terpaksa kembali ke landasan karena cuaca buruk.[bbn/inilah]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami