search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nokia Jadul Jadi Ponsel Favorit Pelaku Kriminal
Senin, 2 Februari 2015, 08:42 WITA Follow
image

bbn/net/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Meski kini merupakan eranya smartphone, namun ternyata para kriminal di Inggris justru menggunakan ponsel Nokia jadul untuk menjalankan aksi mereka. Apa alasannya ?

Di saat para ilmuwan sibuk mengembangkan teknologi enkripsi tingkat tinggi agar segala informasi yang tersimpan di dalam iPhone, Android, dan BlackBerry tidak bisa diakses oleh pihak lain, para kriminal asal Inggris memilih sebuah perangkat yang sangat murah namun dijamin lebih aman ketimbang iPhone dan Android, yaitu Nokia 8210.

Menurut hasil investigasi situs teknologi Vice, narasumber mereka yang berprofesi sebagai seorang pengedar narkoba bercerita bagaimana Nokia 8210 telah menjadi perangkat komunikasi andalannya.

Mayoritas orang yang berprofesi sama dengan dirinya memilih ponsel tersebut karena faktor harganya yang sangat murah. Selain itu, ukuran mungil serta daya tahan baterainya sangat bisa diandalkan.

Tidah hanya itu, informasi yang tersimpan di dalam ponsel ini pun terbilang sangat minim, sehingga apabila mereka tertangkap maka pihak kepolisian masih akan kesulitan menggali informasi yang tersisa.

Nokia 8210 dikenal memiliki waktu standby antara 50-150 jam, serta sebuah port infrared untuk mentransfer data secara kilat. Tanpa dukungan konektivitas Bluetooth, WiFi, dan WLAN, maka informasi yang tersimpan cuma nomor telepon terakhir yang dihubungi dan pesan yang masuk, atau nomor telepon yang dicatat di buku alamat.

 

Menurut para kriminal, jika suatu saat mereka tertangkap polisi, informasi yang tersimpan di ponsel dipastikan akan sangat sulit untuk digunakan sebagai bukti tambahan dari aktivitas pemilik.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami