search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Kanada Gagalkan Pembantaian Hari Valentine
Sabtu, 14 Februari 2015, 18:10 WITA Follow
image

inilahcom/ctv

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Kepolisian Nova Scotia, Kanada, Jumat (13/2/2015) waktu setempat atau Sabtu (14/2/2015) WIB menggagalkan rencana pembantaian di Hari St Valentine dengan menangkap calon pelakunya.

Royal Canadian Mounte Police (RCMP) menangkap tiga calon pelaku, satu lainnya tewas bunuh diri. Menurut RCMP, seorang pria dan seorang wanita berencana mendatangi lokasi keramaian di Halifax pada 14 Februari, melepas tembakan ke arah kerumunan massa, dan bunuh diri.

Pejabat senior RCMP mengatakan tempat keramaian yang dituju adalah mall. Kepada Associated Press, pejabat itu mengatakan calon pelaku itu terpesona dengan pembunuhan massal dan bunuh diri.

RCMP tidak merilis identitas calon pembantai. Bahkan tidak menyebut namnya sama sekali. Polisi juga tidak mempertimbangkan rencana pembantaian sebagai tindakan terorisme.

"Kami menggolongkannya sebagai sekelompok orang yang memiliki keyakinan untuk melakukan kekerasan terhadap warga," ujar Brian Brennan, komanan Kepolisian Nova Scotia. Polisi juga menerima video klim yang memperlihatkan pria usia 19 tahun dari Timberlea dan wanita AS berusia 23 tahun dari Illinois, yang diduga memiliki akses ke senjata api.

Pria berusia 19 tahun ditemukan tewas di rumahnya setelah polisi melacaknya untuk insiden lalu lintas di Tiger Maple di Timberlea. Tersangka, menurut polisi, menembak kepalanya setelah polisi mengepung rumahnya.

Wanita asal Illinois, AS, ditangkap di Bandara Halifax bersama seorang pria usia 20 tahun. Polisi juga menangkap tersangka terakhir, berusia 17 tahun, di Cole Harbour.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami