Manajemen Bali United menggagas pertandingan pra musim sebelum ISL 2015 bergulir, April mendatang. Pertandingan itu diberi nama Bali Island Cup 2015. Manajemen juga telah memikirkan akan menjadikan turnamen ini permanen setiap tahun. 

Pertandingan ini bergulir selama tiga hari, Kamis  (12/3), Sabtu  (14/3), dan Senin  (16/3) di Stadion Kapten Dipta, Gianyar.  Masyarakat Bali dan Semeton Dewata akan kembali dihibur dengan seni permainan sepakbola dua pertandingan dalam sehari. Sore dan malam hari di Stadion Kapten Dipta. 

Pertandingan pertama akan dihelat pukul 15.00 Wita (jam 3 sore),  dan pertandingan kedua dimulai pukul 20.00 Wita (jam 8 malam).  Peserta klub ISL dalam turnamen ini memiliki kualitas pemain yang mumpuni. Ada Bali United sebagai tuan rumah Bali, Persiram Raja Ampat wakil wilayah Indonesia Timur Provinsi Jaya Pura, Pelita Bandung Raya (PBR) wakil Jawa Barat, dan Arema Cronus duta provinsi Jawa Timur.
 
Yabes Tanuri selaku Owner Bali United, mengatakan, turnamen mini ini sebagai persiapan skuat Bali United. Selain itu, juga untuk memberi hiburan pertandingan sepakbola bagi masyarakat Bali. Serdadu Tridatu berkesempatan berhadapan dengan Persiram Raja Ampat yang punya karakter bermain keras dan dihuni pemain berpostur besar dan tinggi. 

"Ini akan jadi pelajaran berharga bagi skuat muda Bali United,"ujarnya. Arema Cronus dan PBR yang berhasil menembus peringkat empat ISL musim lalu akan menjadi dua lawan bagus bagi Bali United. Serdadu Tridatu bisa mengukir kekuatan tim sebelum ISL 2015 digulir. 

Bagi pelatih Bali United, Indra Sjafri, turnamen ini menjadi pertandingan untuk membentuk tim. Menurut mantan pelatih Timnas U-19 ini, empat klub yang siap tampil ini punya kualitas yang sama. Indra Sjafri berharap Turnamen Bali Island Cup bisa menjadi agenda permanèn disela kompetisi ISL. " Kami berharap turnamen ini bisa permanen pada tahun mendatang. Bisa digelar diantara jeda kompetisi ISL, " ujar Eks Pelatih Timnas U-19 ini. 

Pelatih asal Padang ini juga beterima kasih atas dukungan Semeton Dewata yang damai dan saling menghormati antar suporter klub lain. Sikap ini yang harus dibangun, dinikmati, dan dipelihara. Bukan permusuhan yang diciptakan. Kalah atau menang merupakan bonus dari proses pertandingan.  Belajar dari laga uji coba melawan Persib Bandung, manajemen terus berbenah. 

Pelayanan tiketing akan ditingkatkan dengan mendatangkan satu diantara tiketing terbaik di Indonesia. Manajemen akan membuka lebih banyak titik pelayanan tiket bagi penonton sebelum pertandingan berlangsung. "Kami ingin penonton merasa nyaman saat menikmati klub kesayangan mereka bertanding. Kami mengucapkan terima kasih atas kesadaran para penonton mendukung Serdadu Tridatu dan menjaga home base Bali United, Stadion Kapten Dipta, " kata Yabes Tanuri.