search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Koalisi Bali Mandara Targetkan Unggul di 6 Pilkada Serentak
Sabtu, 18 April 2015, 23:30 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Jika tidak ada aral melintang, Pilkada serentak di 6 kabupaten di Bali dipastikan akan berlangsung pada akhir tahun ini.
 
Dari 6 kabupaten yang melangsungkan Pilkada serentak yakni Badung, Denpasar, Jembrana, Tabanan, Bangli, dan Karangasem, Koalisi Bali Mandara menargetkan unggul dan memenangkan hajatan politik tersebut.
 
"Target kita unggul dalam Pilkada serentak di 6 kabupaten di Bali. Calon yang kami usung adalah yang terbaik dan disukai rakyat. Mereka gila kerja, gila melayani rakyat. Mereka calon pemimpin yang sayang dan perhatian sama rakyat," kata Ketua DPD Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta saat dihubungi, Jumat 17 April 2015.
 
Untuk mewujudkan kemenangan itu, Mudarta menyatakan rapat perdana dengan tim pilkada Koalisi Bali Mandara (Demokrat, Golkar, Gerindra). Dalam rapat itu, ujar Mudarta, membentuk tim gabungan seperti panitia yang berkaitan dengan scedule, tim fit and propertes, serta tim uji publik.
 
"Tadi kita rapat perdana tim pilkada Koalisi Bali Mandara (Demokrat, Golkar, Gerindra). Golkar diwakili Sudikerta tadi datang. Tim gabungan akan menyiapkan time scedule, fit and profertes," ungkapnya.
 
Selain itu, sambung politisi dan pengusaha muda itu memaparkan jika Koalisi Bali Mandara akan melakukan uji publik pada pertengahan bulan Mei hingga akhir Mei, setelah kongres Partai Demokrat usai di Surabaya, Jawa Timur.
 
"Seminggu cukuplah waktunya untuk uji publik. Kandidat Koalisi Bali Mandara dari 6 kabupaten akan di uji publik di Denpasar. Tempat masih disiapkan," paparnya.
 
Untuk menguji kualitas dan kemampuan kandidat Koalisi Bali Mandara itu, Mudarta mengungkapkan setiap kandidat akan diuji oleh 11 tim penguji. Dari 11 tim penguji, 7 diantaranya adalah Profesor dan sisanya tim ahli dibidangnya masing-masing.
"Masing-masing kandidat akan diberi skor oleh penguji dan dibandingkan hasil survey. Hasil ujian itu akan dikawinkan dengan hasil survey. Kita pakai 4 lembaga survey, SMRC, LSI, Cyrus, Poltreking," pungkas Mudarta.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami