search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puluhan Startup Ikuti Seleksi Tenant Inkubator Bisnis Kementerian Koperasi dan UKM
Senin, 22 Juni 2015, 15:55 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Puluhan startup (perusahaan pemula) mengikuti seleksi pengembangan bisnis yang digelar Kementerian Koperasi dan UKM, di Kampus STMIK Primakara, jalan Tukad Badung Denpasar, Senin (22/6/2015). 
 
Seleksi startup/UKM yang akan menjadi tenant binaan inkubator bisnis STMIK Primakara bersama Kementerian Koperasi dan UKM RI ini digelar di Aula STMIK Primakara. Seleksi ini diikuti 40 an startup atau perusahaan pemula yang merupakan UKM binaan inkubator bisnis STMIK Primakara.
 
Dalam seleksi ini, para peserta diminta untuk mempresentasikan beberapa hal seperti ide bisnis, strategi pemasaran, rencana model pengembangan bisnis, prakiraan pasar, partner bisnis, analisa keuangan, dan beberapa hal lainnya yang dilakukan selama kurang lebih 15 menit. Tak hanya diminta presentasi, para peserta juga harus bisa menjawab pertanyaan dari tim penguji dalam seleksi.
 
Penilaian dalam seleksi ini didasarkan dalam beberapa hal yakni ide bisnis, kesiapan produk, peluang pasar, tingkat teknologi yang digunakan, potensi perolehan HAKI hingga aspek sosial ekonimi yang dihasilkan dalam bisnis.
 
Salah satu peserta seleksi adalah Putu Pandu yang mempunya usaha media tabloid advertorial. "Saya berharap bisa lolos dalam seleksi ini dan bantuan yang diperoleh bisa untuk mengembangkan usaha saya,"ujarnya.
 
Ketua STMIK Primakara Denpasar Bali, I Putu Agus Swastika menyatakan, Kampus Primakara mendapat kehormatan menjadi  mitra kerjasama dari Kementerian Koperasi untuk menyelenggarakan inkubasi bisnis kepada pengusaha pemula di Bali.
 
"Hari ini kami melakukan seleksi kepada pengusaha pemula atau tenant yang mendaftar. Dari seleksi ini akan dipilih  30 tenant untuk selanjutnya dibina selama 6 bulan oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Di tahap ini juga akan dipilih 5 tenant untuk diberi dana pengembangan usaha dari Kementerian UKM yang nilainya masing-masing 10 juta rupiah,"jelasnya.
 
Jenis usaha yang diseleksi hari ini adalah industri kreatif, software, multimedia, e-comerce, hingga kuliner. "Ini sesuai dengan visi dan misi Primakara untuk mewujudkan technopreneurship kampus, untuk menciptakan pengusaha sukses dari kampus,"ujarnya.
 
Kepala Bidang Fasilitas Investasi Aneka Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Edi Rizal mengatakan,  dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) peran tenant inkubator sangat diharapkan. 
 
"MEA harus diantisipasi dari sekarang, ini peluang bagi kita. Di perguruan tinggi, teori tidak perlu diragukan lagi. Prakteknya bisa dilakukan di inkubator bisnis yang ada di kampus, seperti di kampus Primakara ini,"ujarnya.
 
Mindset atau pola pikir mahasiswa, sambung Edi, harus diubah, dari keinginan mahasiswa lulus  ingin menjadi PNS, diubah menjadi seorang pengusaha sukses. Lewat acara di Primakara ini, bisa menjadi pembuka lapangan kerja untuk banyak orang,"ujarnya.
 
Kabid Bina UMKM Dinas Koperasi Propinsi Bali, Rai Sukerta menambahkan, dengan adanya inkubator wirausaha di kampus ini, tenant yang akan dibina diharapkan akan menjadi wirausaha yang sukses serta punya penghasilan tinggi. 
"Juga akan mampu menciptakan peluang kerja di Bali. Dengan terciptanya lapangan kerja, sudah barang tentu stabilitas daerah akan terjamin dan dapat mendukung program Bali Mandara,"ujarnya.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami