search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kekeringan, Debit Air PDAM Buleleng Menurun
Senin, 7 September 2015, 20:35 WITA Follow
image

pande wismaya/bbn

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Beritabali.com, Buleleng. Kekeringan yang terjadi beberapa bulan terakhir menyebabkan debit air pada pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Buleleng mengalami penurunan. Penurunan debit air tersebut berpengaruh pada daerah pelayanan PDAM yang mengalami penurunan suply air ke pelanggan.
 
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PDAM Kabupaten Buleleng Nyoman Lestariana Disela-sela rangakaian HUT PDAM Kabupaten Buleleng senin (7/9/15). 
 
Menurut Lestariana, kemarau panjang yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir tidak saja terjadi di Buleleng namun juga hampir di beberapa wilayah di Indonesia. Namun musim kemarau tersebut sudah diantisipasi dengan upaya-upaya yang maksimal dari jajarannya. 
 
Seperti misalnya penanganan kebocoran sesegera mungkin untuk mencegah air tidak terbuang percuma, karyawan juga dioptimalisasi untuk pelayanan kepada pelanggan. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat Buleleng yang menjadi wilayah pelayanan PDAM agar bisa menghemat penggunaan air ketika musim kemarau saat ini terjadi, termasuk menampung air semaksimal mungkin sehingga ketika terjadi beban puncak para pelanggan cukup ketersediaan air untuk keperluan sehari-hari.
 
 
Nyoman Lestariana juga menambahkan kemarau panjang juga mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Buleleng mengalami kesulitan air bersih. Daerah yang telah dipetakan mengalami krisis air bersih oleh BPBD Kabupaten Buleleng yakni Kecamatan Tejakula pada Desa Sembiran,Julah serta Pacung, Kecamatan Seririt pada Desa Unggahan dan Ularan, Kecamatan Sukasada pada Desa Tegallinggah dan Desa Selat, Kecamatan Buleleng pada Desa Alasangker serta Runuh Sari Mekar, dan juga beberapa daerah lainnya yang telah dipetakan rawan krisis air bersih. 
 
Untuk itu pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD Buleleng untuk penanganan krisis air tersebut dengan mensuplai air bersih mempergunakan mobil tangki ke daerah-daerah tersebut. "Meskipun daerah yang mengalami krisis air bukan merupakan daerah pelayanan namun pihaknya akan memberikan pelayanan optimal pada masyarakat Buleleng", pungkasnya.[bbn/pan] 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami