search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mahasiswi Dirampok dan Nyaris Dibunuh di Kampus Unud Jimbaran
Kamis, 1 Oktober 2015, 01:05 WITA Follow
image

ilustrasi/bbn

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Jimbaran. Seorang perempuan bernama Evi Nailies Faris alias Nai (21), dirampok dan nyaris dibunuh oleh teman yang baru dikenalnya lewat dijejaring facebook (FB). Kejadian ini terjadi di Kampus Unud Jimbaran, Kuta Selatan pada Rabu (9/9/2015) malam lalu. Mahasiswi Politeknik Unud ini ditusuk dengan pisau dan dikeprok dengan batako saat mempertahankan motor dan HP miliknya.
 
Menurut Kapolsek Kuta Selatan Kompol Made Mudra, pelaku perampokan itu sudah ditangkap, yakni Mustiadi alias Yadi (24). Dia ditangkap setelah dikejar di rumah kosannya di Jalan Srikandi Gang Loundry, lingkungan Pemingi, Benoa, Kuta Selatan, Rabu (23/9) lalu. Kapolsek mengatakan selain menangkap tersangka Yadi, di rumah kosan diamankan sepeda motor Honda Supra X DK 5449 HH milik korban. 
 
“Dua minggu kami selidiki dan pelakunya kami tangkap di rumah kosannya,” jelas Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Iptu Yahya,(30/9/2015).
 
Tersangka Yadi beraksi dengan modus menawarkan kerja kepada korban melalui jejaring sosial FB. Perkenalan itu terjadi pertengahan Agustus 2015 lalu. Tersangka asal Mataram Lombok ini meminta korban agar dijemput di Puskesmas dekat kosan tersangka.
 
“Rencananya, korban akan diantar ke rumah teman tersangka untuk mencari pekerjaan,” jelas mantan Kapolsek KP3 Benoa ini.
 
 
Di tengah perjalanan, tersangka Yadi membawa korban ke tempat yang sepi, persis di barat Kampus Unud jimbaran. Setelah tiba di lokasi sepi, karyawan toko baju di Jimbaran ini mengeluarkan pisau belati dan menodongkan ke korban.
 
Mahasiswi Unud asal Kudus Jawa Tengah, yang kos di Jalan  Dewi Sartika Gang Nusa Indah No. 20 Tuban itu kaget dan sempat berteriak. Melihat korbannya berteriak, tersangka Yadi kemudian menusuk wajah korban. Sadisnya, setelah korban terjatuh, tersangka Yadi memungut batako seukuran kepala orang dewasa dan memukul wajah korban.
 
Dalam kondisi terkapar luka parah, korban ditinggalkan di lokasi. Sebelum kabur, tersangka Yadi menggasak HP dan motornya. Beruntung dalam kejadian itu, nyawa korban berhasil diselamatkan oleh satpam kampus yang mendengar rintihan dari TKP. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit. 
 
“Pemeriksaan terhadap tersangka masih didalami, apakah ada unsur perencanaan dalam kasus ini,” tegasnya.[bbn/spy]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami