Diincar Venna Melinda, Mudarta Siap Pertahankan Ketua Demokrat Bali
Rabu, 28 Oktober 2015,
19:35 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Meski Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Bali akan berlangsung 3 bulan lagi, namun isu perebutan Ketua DPD Partai Demokrat Bali sudah santer terdengar. Bahkan, artis nasional yang kini duduk di Komisi X DPR RI, Putu Ayu Venna Melinda yang berdarah Bali itu kabarnya juga menjadi salah satu kandidat yang ingin menduduki jabatan Ketua DPD Demokrat Bali yang saat ini dijabat Made Mudarta.
Kabar yang berhembus, Venna Melinda akan berkompetisi secara sehat dalam perebutan Ketua DPD Partai Demokrat Bali melalui Musda Demokrat Bali, pada Januari 2016 nanti melalui penugasan dari DPP Demokrat.
Srikandi Demokrat yang juga diketahui putri dari Ni Made Ayu Rachmawati yang merupakan cucu dari tokoh pejuang asal Denpasar, I Made Pugeg dinilai sosok yang punya kemampuan untuk memimpin DPD Demokrat Bali.
Terkait dengan keinginan Venna Melinda yang terjun ke bursa calon Ketua DPD Demokrat Bali, Ketua DPD Partai Demokrat Bali saat ini, Made Mudarta menyatakan pihaknya membebaskan setiap kadernya untuk memilih pemimpinnya. Namun, ia berharap siapapun Ketua DPD Demokrat Bali nanti harus siap mengabdi dan membiayai partai 5 tahun kedepan.
"Saya bebaskan kader memilih pemimpinnya. Saya persilahkan, semakin banyak yang maju semakin bagus. Namun ia harus siap ngayah dan mengabdi serta membiayai partai. Itu tidak mudah lo jadi Ketua DPD untuk pengabdian dan pengorban lahir bathin," ucap Mudarta, Rabu (28/10/2015).
Mudarta berharap jangan sampai kandidat yang mau maju hanya karena nafsu dan jangan jabatan Ketua DPD pakai alat untuk mencapai tujuan pribadi. Ia menegaskan saat ini, pihaknya sedang melaksanakan instruksi Ketum Demokrat, Susilo Bambang Yudoyono (SBY) agar seluruh kader Demokrat konsentrasi Pilkada.
"Saya mengalir jika mendapatkan amanat dan dipilih kembali jadi Ketua DPD. Kalau tidak jadi Ketua DPD iya saya akan bersentuhan langsung dengan warga yang banyak menganggur. Namun kini kami masih konsentrasi dalam Pilkada serentak," ungkapnya.
Politisi muda asal Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana itu menepis jika ada salah satu kandidat yang hendak maju jadi calon Ketua DPD telah mendapat restu dari DPP. Selain itu, untuk mendapat tiket calon DPD, setiap kandidat didukung minimal 30 persen atau 4 DPC Demokrat di Bali sebagai pemilik hak suara.
"Kalau ada yang mengatasnamakan DPP saat ini itu bohong. Untuk jadi calon Ketua DPD harus ada dukungan DPC dan dapat restu pusat. Dan, yang terpenting pula, orangnya telah lama mengabdi di partai," terang Mudarta.
Jika dipercaya 9 DPC yang 11 suara serta direstui DPP, Mudarta mengakui dirinya siap kembali memimpin Ketua DPD Partai Demokrat Bali.
"Saya sich siap saja kembali memimpin DPD Demokrat Bali. Namun tentunya jika saya dipercaya sebagian besar DPC dan DPP. Semua saya serahkan kepemegang hak suara dan pimpinan partai di pusat," selorohnya.
Selain diincar Venna Melinda, jabatan Ketua DPD Partai Demokrat Bali juga muncul kandidat anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat Dapil Bali, Putu Leong Sudiartana. Politisi asal Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung yang juga Wakil Bendahara Umum DPP Demokrat 2015-2020 ini dijagokan bersaing dengan kandidat incumbent Made Mudarta dalam perebutan kursi Ketua DPD Demokrat Bali 2016-2021 melalui Musda, Januari 2016.[bbn/dws]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/eng