search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Teror Bom Bunuh Diri, Polres dan Kodim Buleleng Razia Kos-kosan
Senin, 18 Januari 2016, 15:05 WITA Follow
image

beritabali.com/kbc

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Aparat kepolisian dari Polres Buleleng dan Kodim 1609/Buleleng, melakukan sweeping di sejumlah kos-kosan di wilayah Perumahan Jalak Putih, kelurahan Banyuasri, Singaraja, beberapa jam pasca menyebarnya surat teror bom bunuh diri di Singaraja. Teror tersebut berupa selebaran misterius yang mengaku dari jaringan pengembom Sarinah.
 
Teror ini disebar ke sejumlah instansi, diantaranya Kantor Camat Buleleng, dan ke Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng, Senin (18/1/2016) pagi hari.
 
Beberapa jam pasca teror, aparat kepolisian langsung melakukan sweeping ke sejumlah kos-kosan di Singaraja, salah satunya di wilayah Perumahan Jalak Putih, Kelurahan Banyuasri, Singaraja.
 
Pihak kepolisian mencurigai, ada seseorang yang membawa selebaran teror tersebut dengan mengendarai sepeda motor dengan tanda Nopol AG.
 
Dalam sweeping tersebut, sejumlah anggota kepolisan dari Polres Buleleng bahkan melengkapi  diri dengan senjata laras panjang dan rompi anti peluru saat sweeping dilaksanakan. Sweeping dipimpin langsung oleh Kapolsektif Kota Singaraja, Kompol I Nyoman Suarnata.
 
“Kami masih melakukan penyelidikan dan memeriksa dan mencocokkan sejumlah kemungkinan-kemungkinan dari informasi yang kami terima diawal,” ucap Suarnata, kepada koranbuleleng.com.
 
Aparat melakukan sweeping ke sejumlah kos-kosan secara marathon. Beberapa petugas dari aparat kepolisian, TNI dan satpol PP serta aparatur kelurahan disebar untuk memeriksa beberapa tempat kos.
 
Dari pantauan koranbuleleng.com, sejumlah instansi perbankan juga terlihat siaga. Salah satu kesiagaan petugas terlihat di salah satu bank di Jalan Sutomo, Singaraja. Pihak keamanan setempat memeriksa nasabah dengan metal detektor. Beberapa aparat dari TNi juga terlihat melakukan kooridnasi dengan pihak keamanan dan manajemen bank tersebut.
 
 
Teror itu terkirim senin pagi, dengan berisi ancaman bom bunuh diri.  Di dalam selebaran tersebut bertuliskan :
 
KEPADA SELURUH KEPALA WILAYAH KOTA DISEBUTKAN
 
ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR
 
KAMI ANGGOTA JARINTGAN TEROR BOM SARINAH
 
KAMI SUDAH MASUK WILAYAH BALI
 
KAMI ANGGOTA SUDAH ADA DI DENPASAR & SINGARAJA
 
SETELAH BOM SARINAH KAMI SIAP LEDAKKAN KOTA INI
 
DENGAN NAMA ALLAH KAMI TEROR BOM & SERANGAN
 
PUSAT PEMBELANJAAN, PERKANTORAN & PUSAT WISATA
 
KAMI TIDAK MAIN-MAIN
 
KAMI SIAP LEDAKKAN DIRI

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami