search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Buwas: Yogya dan Bali Pemasok Narkoba ke Australia Serta Selandia Baru
Senin, 30 Mei 2016, 08:30 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Boyolali. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso (Buwas) mengungkapkan Indonesia merupakan salah satu negara pemasok narkotika ke Australia dan Selandia Baru.
 
"Dua wilayah di Indonesia, yakni Yogyakarta dan Bali daerah yang memasok barang narkotika ke dua negara itu," kata Buwas di Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (29/5/2016).
 
Untuk itu, dua daerah tersebut saat ini menjadi perhatian petugas keamanan Australia dan Selandia Baru karena dianggap sebagai pintu gerbang masuk peredaran obat-obatan terlarang itu.Ia turut menyayangkan bahwa hampir seluruh wilayah di Indonesia merupakan kawasan yang masuk ke dalam wilayah penyalahgunaan narkoba.
 
"Kota-kota di Indonesia hampir semua ada pelabuhan-pelabuhan yang sangat kuat, rentan adanya penyeludupan dan peredaran narkotika. Hampir merata, termasuk Jawa Tengah," ujarnya.
 
Lebih jauh, Buwas mengungkapkan Indonesia termasuk pangsa pasar terbesar perdagangan narkotika di negara-negara kawasan Asean.
 
"Kita mencatat sudah sebanyak 43 jenis baru narkotika yang sudah masuk ke Indonesia dari 541 jenis di Dunia. 18 jenis yang masuk Indonesia diantaranya, sudah dapat terdeteksi masuk golongan narkotika. Padahal, narkotika yang beredar di Indonesia seluruhnya dari Tiongkok, Bangkok Thailand, Pakistan, India dan Iran, serta beberapa negara lainnya di Eropa memasukan narkotika di Indonesia," jelasnya. [bbn/inilah]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami