search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Telan Dana Rp 4,5 Miliar, DPRD Bali : Nusa Dua Fiesta Tak Berdampak Pada Masyarakat Lokal
Senin, 21 November 2016, 18:05 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Denpasar. Ketua Komisi I DPRD Bali Ketut Tama Tenaya meminta PT Pengembang Pariwisata Indonesia (ITDC) melakukan evaluasi terhadap kegiatan" Nusa Dua Fiesta (NDF)". Dana kegiatan mencapai Rp 4,5 miliar, namun masyarakat lokal tidak merasakan dampak dari ajang tahunan tersebut.
 
"Saya meminta Indonesia Tourism Development Corporate (ITDC) melakukan evaluasi dengan kegiatan yang baru dihelat selama lima hari tersebut (16-20/11). Sebab dampak kucuran dana itu tidak dapat dirasakan oleh masyarakat Bali, khususnya di sekitar kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung," katanya di Denpasar, Senin.
 
Ia mengatakan, apalagi semua kegiatan diserahkan kepada pihak ketiga (event organizer) yang pemenang tendernya dari Jakarta. Tentu semuanya akan dikelola dari mereka, dan dana itu akan kembali ke pusat.
 
"Boleh saja pemenang tender kegiatan dari luar Bali atau Jakarta, tapi harus juga memikirkan pemberdayaan masyarakat setempat, mulai dari pementasan para sekaha (kelompok) kesenian, maupun keterlibatan dalam parade budaya agar lebih banyak melibatkan masyarakat lokal, temasuk juga pameran UMKM," ucap politikus PDIP asal Kelurahan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung.
 
Tama Tenaya mengatakan dari konsep awal diadakannya NDF adalah sebagai bentuk apresiasi seni dan budaya masyarakat setempat, dan juga dipertontonkan kepada masyarakat Bali dan wisatawan yang berlibur di Pulau Dewata.
 
"Semestinya NDF yang menjadi ajang rutinitas tahunan ITDC juga memberi kontribusi kepada warga setempat dengan cara memberi ruang dan kesempatan dalam atraksi budaya tersebut, sehingga dari partisipasi para sekaha (kelompok) kesenian bisa digunakan untuk membina kesenian di desa itu," ujarnya.
 
Ia mengkritisi kegiatan NDF jangan semata-mata sebagai ajang bisnis untuk para seniman luar dan peyelenggara dari luar. Berikan ruang dan waktu bagi warga masyarakat setempat untuk berpartisipasi, sehingga jalinan perusahaan BUMN tersebut bisa memberi kontribusi nyata dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
 
"Saya sekali lagi ingatkan kepada para pimpinan ITDC untuk ke depannya dalam kegiatan NDF melibatkan warga masyarakat setempat, termasuk juga memberi ruang kepada penyelenggaran kegiatan perusahaan lokal," katanya.
 
Sementara Ketua Umum Panitia NDF yang juga Direktur Operasional ITDC Anak Agung Ngurah Wirawan mengatakan anggaran untuk kegiatan NDF Ke-20 tahun 2016 sebesar Rp4,5 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya hanya sekitar Rp2,5 miliar.
 
"Untuk membuat sebuah kegiatan spektakuler memang perlu dukungan dana yang memadai. Ajang NDF tahun ini akan berbeda dibanding tahun sebelumnya, karena ada penambahan pementasan-pementasan, maupun anjungan lebih banyak," ujarnya
 
Ngurah Wirawan mengatakan anggaran sebesar tersebut adalah sebuah investasi untuk membuat kegiatan tahunan yang lebih spektakuler dan diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan yang berlibur ke Indonesia, khususnya Bali.[rls/psk]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami