Wow, Lukisan Kamasan Laku Terjual Hingga Rp 2 Miliar
Jumat, 2 Desember 2016,
10:45 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Beritabali.com, Denpasar. Desa Kamasan di Kabupaten Klungkung, Bali, terkenal dengan seni lukis klasiknya. Karya seni lukis klasik Desa Kamasan ini sudah dikenal para pecinta seni hingga mancanegara. Sebuah lukisan klasik Kamasan bahkan pernah terjual seharga Rp 2 miliar.
Desa pusat lukisan klasik khas Bali ini dapat ditempuh selama sekitar satu jam perjalanan dari kota Denpasar.
Salah satu pengrajin lukisan Kamasan adalah keluarga Nyoman Mandra. Hingga kini Nyoman Mandra dan keluarganya masih menekuni pembuatan seni lukis Kamasan.
Di rumahnya, selain Nyoman Mandra, semua anggota keluarga ikut bekerja membuat lukisan Kamasan, mulai anak-anak hingga orang tua. Satu lukisan bertema pewayangan dikerjakan sendiri atau bersama-sama sesuai dengan ukuran lukisan.
Lukisan kecil dibuat antara dua hingga tiga hari. Sementara lukisan yang berukuran besar dan rumit dibuat hingga berbulan bulan.
Lukisan klasik Desa Kamasan mudah dikenali dari warna dan gambar lukisan yang sebagian besar memilih tema pewayangan. Bahan yang digunakan untuk melukis pun dari bahan alam, seperti dari batu alam, jelaga, dan tinta tradisional.
"Seni lukis Kamasan mulai berkembang sejak abad ke-16 pada jaman Kerajaan Gelgel di Klungkung. Lukisan ini mulai dikenal hingga keluar negeri sejak diperkenalkan ke dunia oleh seniman asing Rudolf Bonnet dan Walter Spies yang pernah tinggal di Ubud pada tahun 1930 an," jelas Nyoman Mandra, yang kini menjadi seniman tertua lukis klasik di Desa Kamasan.
Harga lukisan klasik Kamasan bervariasi sesuai bahan, ukuran, tingkat kerumitan lukisan, dan umur lukisan. Lukisan kamasan bisa dibawa pulang dengan mengeluarkan uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Bahkan menurut Mandra, sebuah lukisan Kamasan berusia 150 tahun, belum lama ini laku terjual hingga Rp 2 miliar.[bbn/dev/psk]
Berita Klungkung Terbaru
Reporter: -