Ekspor Daging Olahan dari Bali Melompat Tinggi
Senin, 5 Desember 2016,
17:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Ekspor daging dan ikan olahan dari Bali per Oktober 2016 mencapai US$ 2,77 juta. Naik 67,51% ketimbang September sebesar US$1,65 juta.
"Namun perolehan devisa tersebut dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya merosot hingga 26,58 persen, karena pada Oktober 2015 mengantongi devisa sebesar 3,78 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho di Denpasar, Minggu (11/12).
BACA JUGA:
Adi mengatakan, pengapalan daging dan ikan olahan itu mampu memberikan kontribusi sebesar 5,18% dari total nilai ekspor Bali sebesar US$53,64 juta selama Oktober 2016. Atau naik 32,43% dibandingkan September sebesar US$40,51 juta.
Namun, ekspor Bali secara total mengalami kenaikan 10,46% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Di mana, ekspor Oktober 2015 mengantongi devisa sebesar US$48,57 juta.
Adi menambahkan, daging dan ikan olahan tersebut sebagian besar dikapalkan ke pasaran Amerika Serikat (AS) yang menyerap 82,80%, sisanya 17,20% ke berbagai negara lainnya di belahan dunia.
Bali pada bulan yang sama juga mengekspor ikan dan udang senilai US$11,21 juta. Ada kenaikan 40,60% dibanding bulan sebelumnya (September 2016) yang tercatat US$7,977 juta.
Perolehan tersebut dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya melonjak 30,63%. Karena, pada Oktober 2015 pengapalan ikan dan udang itu menghasilkan US$8,58 juta.
BACA JUGA:
Ikan dalam bentuk segar dan beku itu hasil tangkapan nelayan maupun kapal-kapal besar milik perusahaan penangkapan ikan yang mangkal di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar.
Ikan dan udang merupakan salah satu dari lima komoditas andalan ekspor Pulau Dewata yang memberikan 20,91%, menyusul produk perhiasan (permata) 10,49%, produk pakaian jadi bulan rajutan 10%, produk kayu, barang dari kayu 8,87% serta produk perabot dan penerangan rumah 7,68%. [bbn/idc/wrt]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -