search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jelang Nataru, Ketersedian Bahan Pokok Dipastikan Aman
Sabtu, 24 Desember 2016, 12:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Beritabali.com, Gianyar. Menjelang Hari Raya Natal dan tahun baru (nataru), Pemkab Gianyar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan melaksanakan monitoring harga bahan pokok dan barang penting di Pasar Umum Gianyar, Jumat, (23/12).
 
Kegiatan ini dilaksanakan guna memastikan ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Gianyar terpenuhi sesuai kebutuhan pasar sekaligus memantau perkembangan harga sembako.
 
BACA JUGA: 
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap menjelang Natal dan tahun baru. 
 
Dari hasil monitoring yang dilaksanakan Disperindag dari 19 hingga 23 Desember 2016, ketersedian bahan pokok dan barang penting di Pasar Umum Gianyar dipastikan aman, hanya saja beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga. 
 
“Persedian barangnya aman, tapi beberapa jenis bahan pokok mengalami kenaikan harga kisaran Rp 10 ribu per item,” terang Sumba.
 
Dari pantauan yang dilaksanakan, ketersediaan sembako seperti sayur mayur, beras, daging, bumbu-bumbuan dan sebagainya dipastikan aman. 
Secara umum stok dan harga sembako masih stabil, hanya saja perlu diantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan sembako dan juga harga yang terlalu mahal.
 
Dari rentan waktu tanggal 19 hingga 23 Desember, harga bahan pokok seperti beras, kacang, daging, telur dan minyak goreng tidak mengalami kenaikan harga. Untuk jenis beras masih pada kisaran Rp. 9,5 ribu sampai Rp. 11 ribu untuk per Kg-nya. Sementara daging babi masih berkisaran Rp. 55 ribu, Daging Sapi Rp. 110 ribu s/d Rp. 115 ribu per Kg. Begitu juga untuk daging ayam, harganya masih stabil yakni Rp. 35 ribu/kg.
 
Kenaikan harga justru terjadi pada komoditi bumbu seperti Cabe Merah Keriting dari Rp. 30 ribu/kg menjadi Rp. 40 ribu/kg, Cabe Rawit Hijau dari Rp. 34 ribu/kg menjadi Rp.40 ribu/kg dan Cabe Rawit Merah dari Rp. 60 ribu/kg menjadi Rp. 70 ribu/kg.   
 
BACA JUGA: 
“Kenaikan harga pada jenis bumbu – bumbuan ini, disebabkan karena factor cuaca. Produksi dan distribusi sedikit terganggu. Tapi untuk persediaan barangnya masih terpenuhi sesuai kebutuhan pasar,” terang Suamba.  
 
Kepala Pasar Umum Gianyar, Nengah Nama Artawa mengatakan, beberapa hari ini kondisi ketersediaan bahan pokok di Pasar Umum Gianyar masih stabil. Beberapa jenis barang seperti bumbu dan sayur memang mengalami peningkatan, hal ini akibat dari dampak cuaca. [rls/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami